🏍️ Mau Motor Matic Lebih Enteng Tarikannya? Coba Upgrade Roller CVT

Last Updated: 3 September 2025By Tags: ,

Motor matic jadi pilihan utama masyarakat perkotaan karena praktis, nyaman, dan mudah digunakan oleh berbagai kalangan. Tapi, bagi sebagian pengendara, rasa penasaran untuk meningkatkan performa mesin selalu ada. Salah satu cara paling populer dan relatif sederhana adalah dengan meng-upgrade roller CVT (Continuously Variable Transmission).

Meski ukurannya kecil, roller punya peran besar dalam menentukan karakter tarikan motor. Menurut penjelasan Suzuki Indonesia, roller bekerja memanfaatkan gaya sentrifugal. Saat RPM meningkat, roller akan terdorong ke arah luar, membuka pulley, dan mengatur perbandingan rasio transmisi. Inilah yang membuat motor matic tetap bisa melaju mulus tanpa perlu perpindahan gigi manual.

Tarikan Enteng dengan Roller Ringan

Sejumlah mekanik dan ulasan otomotif, seperti yang dikutip dari GridOto dan Radar Kediri, menjelaskan bahwa mengganti roller dengan bobot lebih ringan bisa membuat akselerasi motor terasa lebih enteng. Roller ringan membuat RPM mesin naik lebih cepat sehingga tarikan awal terasa responsif, cocok untuk kondisi stop-and-go di jalanan kota. Tidak heran, banyak anak muda yang memilih opsi ini untuk mendapatkan sensasi berkendara yang lebih lincah.

Namun, perubahan ini bukan tanpa konsekuensi. Roller yang terlalu ringan akan membuat putaran mesin tinggi terus-menerus. Hasilnya, konsumsi bahan bakar bisa jadi lebih boros dan mesin bekerja lebih keras dari biasanya. Jika dibiarkan, umur mesin bisa lebih pendek dan biaya perawatan membengkak.

Roller Berat untuk Kecepatan Jarak Jauh

Di sisi lain, roller dengan bobot lebih berat justru memberikan napas mesin yang panjang. Motor jadi lebih tenang di RPM rendah dan nyaman dipakai menempuh perjalanan jarak jauh. Menurut MotorPlus, roller berat membantu meningkatkan top speed karena pergerakan pulley lebih lambat dan stabil. Efeknya, konsumsi bahan bakar juga lebih efisien. Kekurangannya, akselerasi awal jadi kurang responsif, sehingga butuh kesabaran saat menghadapi macet atau tanjakan.

Pilih Sesuai Kebutuhan

Mekanik biasanya menyarankan pemilik motor untuk menyesuaikan bobot roller dengan kebutuhan sehari-hari. Jika sering berkendara di kota dengan kondisi macet, roller ringan masih bisa jadi opsi asalkan tidak terlalu ekstrem. Sementara itu, pengendara yang lebih sering menempuh perjalanan jauh akan lebih nyaman dengan roller berat. Jika ingin aman di semua kondisi, roller bawaan pabrikan sebenarnya sudah didesain seimbang antara akselerasi dan efisiensi.

Perawatan Jangan Disepelekan

Selain soal bobot, kondisi roller juga harus diperhatikan. Roller yang sudah aus biasanya meninggalkan gejala tarikan motor tersendat, suara kasar dari area CVT, atau performa motor yang menurun drastis. Dalam kasus ini, mengganti dengan roller baru—baik standar maupun modifikasi—adalah solusi yang tepat. Jangan lupa, perawatan rutin seperti membersihkan CVT, mengganti v-belt, dan memeriksa kampas kopling juga penting agar sistem transmisi tetap awet.

Kesimpulan

Upgrade roller CVT memang bisa jadi trik sederhana untuk bikin motor matic terasa lebih enteng tarikannya. Tapi, jangan sampai asal pilih hanya karena ingin gaya. Pahami dulu kebutuhan berkendara, perhatikan kualitas roller, dan sebaiknya konsultasikan dengan mekanik berpengalaman. Dengan begitu, motor tetap nyaman, irit, dan aman dipakai harian tanpa bikin dompet jebol karena perawatan yang salah.

Sumber : Radar Kediri

Berita selengkapnya bisa anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment