3 Rute Touring Motor di Flores yang Menakjubkan – Persiapkan Diri Sebelum Berangkat

Last Updated: 15 Maret 2025By Tags: ,

Touring motor menawarkan pengalaman seru yang menggabungkan petualangan, tantangan, dan kebebasan. Setiap perjalanan memiliki kisah tersendiri, terutama jika dilakukan di daerah dengan pemandangan spektakuler. Salah satu destinasi terbaik untuk touring di Indonesia adalah Flores, sebuah pulau eksotis dengan rute-rute yang tidak hanya menguji keterampilan berkendara, tetapi juga menyajikan panorama alam yang luar biasa. Namun, sebelum memulai perjalanan, penting untuk melakukan persiapan matang. Berbeda dengan berkendara mobil, touring motor menghadirkan tantangan tersendiri, seperti perubahan cuaca ekstrem dan medan yang bervariasi.

Persiapan Sebelum Touring di Flores

Hal pertama yang harus dipastikan adalah kelengkapan dokumen, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), guna menghindari kendala saat ada pemeriksaan di jalan. Selain itu, kondisi motor harus prima. Periksa sistem pengereman, ban, rantai, dan kelistrikan secara menyeluruh. Pastikan kampas rem masih baik, tekanan ban sesuai dengan beban tambahan, serta rantai dalam kondisi terlumasi dan tidak terlalu kencang atau longgar.

Oli mesin juga perlu diganti sebelum perjalanan, terutama jika waktu servis sudah dekat. Lampu-lampu dan klakson harus berfungsi dengan baik untuk menghadapi kondisi jalan yang bisa berubah. Selain itu, bawalah perlengkapan darurat, seperti toolkit standar, obeng, tang, kunci pas, ban cadangan, serta pompa ban portabel. Beberapa suku cadang ringan, seperti busi, sekring, dan kabel gas cadangan, juga bisa berguna jika terjadi kendala di tengah jalan.

Menghadapi Tantangan Selama Perjalanan

Pengendara motor harus siap menghadapi berbagai kondisi, mulai dari hujan yang tiba-tiba turun, terik matahari yang menyengat, hingga angin kencang di daerah pegunungan. Tantangan lain termasuk debu jalanan, risiko dehidrasi, serta kelelahan akibat perjalanan panjang. Oleh karena itu, perlengkapan berkendara yang memadai sangat penting. Gunakan helm berstandar SNI, jaket riding dengan pelindung, sarung tangan, celana panjang yang nyaman, serta sepatu riding. Jas hujan, masker, kacamata riding, dan pakaian ganti juga wajib dibawa. Semua barang sebaiknya dikemas dalam tas tahan air untuk menjaga keamanan perlengkapan selama perjalanan.

Untuk menghindari kelelahan, disarankan untuk beristirahat setiap dua jam sekali. Selain itu, perencanaan rute dan pembagian tugas dalam rombongan touring juga perlu dipertimbangkan. Penunjukan road captain untuk memimpin dan sweeper untuk mengawasi dari belakang bisa membantu meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

3 Rute Touring Motor di Flores yang Wajib Dicoba

  1. Larantuka – Kelimutu
    Perjalanan dimulai dari Larantuka, sebuah kota pelabuhan di ujung timur Flores yang memiliki warisan sejarah Portugis. Di sini, pengendara dapat menikmati matahari terbit dari Pantai Larantuka dengan latar belakang Gunung Ile Mandiri. Rute ini menawarkan jalan berkelok di sepanjang pesisir timur Flores, dengan kombinasi tikungan tajam dan tanjakan menantang. Namun, keindahan Selat Flores di satu sisi dan perbukitan hijau di sisi lainnya menjadikan perjalanan ini sepadan dengan usaha.

Setelah melewati Maumere, lanskap berubah menjadi sawah berundak dan desa-desa perajin tenun ikat tradisional. Destinasi utama rute ini adalah Kelimutu, dengan danau kawahnya yang memiliki tiga warna berbeda. Untuk mencapainya, pengendara harus melewati jalanan pegunungan dengan tikungan tajam yang menguji keterampilan berkendara. Menyaksikan matahari terbit di puncak Kelimutu dan berkemah di sekitar danau akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

  1. Bajawa – Ruteng via Riung
    Dengan panjang rute sekitar 264 km, jalur ini menyajikan beragam tantangan dan pemandangan indah. Perjalanan dimulai dari Bajawa, sebuah kota sejuk yang dikelilingi pegunungan, termasuk Gunung Inerie yang ikonik. Pengendara bisa singgah di Desa Bena, yang terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucut dan budaya yang masih terjaga.

Memasuki Riung, suasana berubah dengan hamparan savana dan pantai-pantai tersembunyi. Salah satu daya tarik utama di sini adalah “17 Islands” Marine Park, yang menawarkan snorkeling di perairan jernih dengan terumbu karang alami. Perjalanan berlanjut menuju Ruteng, melewati desa-desa penghasil kopi khas Flores. Pengendara dapat mampir ke tempat pengolahan kopi tradisional atau menikmati pemandangan Lingko Spider Web Rice Field, sawah unik berbentuk jaring laba-laba.

  1. Ruteng – Labuan Bajo
    Jalur terakhir ini mengombinasikan tantangan teknis dengan keindahan panorama. Dari Ruteng yang berhawa sejuk, perjalanan dilanjutkan melewati jalan berkelok dengan tebing curam di kedua sisi. Kondisi jalan yang mulus memungkinkan perjalanan tetap nyaman, meski banyak tikungan tajam.

Di tengah perjalanan, pengendara bisa mampir ke Desa Todo, yang menawarkan pemandangan matahari terbenam spektakuler dengan latar Laut Flores. Mendekati Labuan Bajo, lanskap berubah menjadi lebih kering dengan vegetasi khas berupa pohon lontar dan bebatuan karang. Pengendara dapat singgah di Bukit Cinta atau Bukit Amelia untuk menikmati panorama laut dengan pulau-pulau kecil yang tersebar di kejauhan.

Labuan Bajo sendiri memiliki banyak aktivitas menarik sebagai penutup perjalanan. Pengendara dapat melakukan island hopping ke Pulau Padar dan Pulau Komodo, menyelam di perairan Taman Nasional Komodo, atau menikmati sunset cruise di sekitar Pulau Kalong.

Eksplorasi Flores dalam Touring Eksklusif

Pada September 2024, sepuluh pengendara motor beruntung mendapat kesempatan menjelajahi keindahan Flores melalui program eksklusif Flavorful Ride. Selama sepuluh hari, mereka menempuh perjalanan sejauh 1.000 km, mengunjungi berbagai destinasi ikonik di Flores, mulai dari Larantuka hingga Labuan Bajo.

Petualangan dimulai dari Larantuka, di mana para riders mencoba kendaraan yang akan mereka gunakan. Mereka kemudian bertolak menuju Danau Kelimutu untuk berkemah di bawah bintang dan menikmati matahari terbit. Perjalanan berlanjut ke Bajawa untuk mengeksplorasi Desa Bena dan Savana Mausui, kemudian menuju Ruteng melalui pesisir Riung yang menawan. Rombongan juga bermalam di rumah adat Wae Rebo, merasakan langsung kehangatan budaya lokal.

Labuan Bajo menjadi tujuan terakhir, dengan berbagai aktivitas seru, seperti menjelajahi Pulau Padar, bersantai di Pink Beach, dan bertemu komodo di habitat aslinya. Semua momen seru dalam perjalanan ini terdokumentasi dalam video eksklusif yang bisa disaksikan secara online.

Dengan persiapan yang matang, Anda pun bisa mengikuti jejak petualangan ini dan menikmati pesona Flores dari atas motor. Setiap tikungan, tanjakan, dan pemandangan akan menjadi bagian dari perjalanan yang tak terlupakan!

sumber: kompas

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui Aruna9news.com

Leave A Comment