5 Kandidat Pelatih yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Gagalnya Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 membuat posisi Patrick Kluivert sebagai pelatih utama mulai dipertanyakan. Ditunjuk menggantikan Shin Tae Yong, Kluivert belum mampu memenuhi ekspektasi. Skuad Garuda harus puas menjadi juru kunci dalam putaran keempat kualifikasi setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak.
Sorotan publik pun semakin tajam. Tagar #KluivertOut mulai ramai di media sosial, menandakan ketidakpuasan suporter atas performa Timnas di bawah asuhan mantan striker timnas Belanda itu.
Meski kontrak Kluivert masih berlaku hingga 2027, masa depannya bersama Timnas Indonesia kini menjadi tanda tanya besar. Seusai laga melawan Irak, Kluivert bahkan tampak bingung saat ditanya soal posisinya ke depan.
Hingga kini, PSSI belum memberikan pernyataan resmi mengenai pergantian pelatih. Namun, sejumlah nama mulai mencuat sebagai calon pengganti. Beberapa di antaranya merupakan sosok berpengalaman yang kini tengah menganggur dan dinilai cocok memimpin skuad Merah Putih.
Berikut lima kandidat pelatih yang berpotensi menggantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia:
1. Shin Tae Yong
Nama Shin Tae Yong kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan suporter. Pelatih asal Korea Selatan ini pernah menangani Timnas Indonesia sejak akhir 2019 hingga awal 2024, dan meninggalkan kesan mendalam meski tak selalu meraih kemenangan.
Di bawah asuhan STY, Timnas dinilai menunjukkan perkembangan signifikan, terutama dalam hal mental dan disiplin bermain. Ia juga paham kultur sepak bola Indonesia, yang menjadi nilai tambah jika kembali dipercaya memimpin skuad Garuda. Terakhir, ia tercatat baru saja berpisah dengan klub Ulsan HD.
2. Alex Pastoor
Asisten Kluivert ini disebut-sebut sebagai otak strategi Timnas Indonesia selama ini. Media Belanda menilai Pastoor punya kapasitas sebagai pelatih kepala, meski namanya belum sepopuler Kluivert atau STY.
Dengan pengalaman teknis dan kedekatan yang sudah terbangun bersama para pemain, Pastoor bisa menjadi pilihan realistis jika PSSI ingin mempertahankan kontinuitas strategi tanpa perubahan besar.
3. Giovanni van Bronckhorst
Jika PSSI masih mempertimbangkan pelatih dengan nama besar, Van Bronckhorst bisa jadi pilihan ideal. Mantan bek timnas Belanda ini punya rekam jejak gemilang sebagai pemain maupun pelatih.
Ia pernah mengantarkan Feyenoord meraih gelar juara Eredivisie dan KNVB Cup, serta menjuarai Liga Skotlandia bersama Glasgow Rangers. Selain itu, darah Indonesia yang mengalir dari kedua orang tuanya membuatnya punya ikatan emosional dengan Tanah Air.
4. Phillip Cocu
Satu lagi nama besar dari Belanda, Phillip Cocu bisa jadi alternatif menarik. Ia pernah menjadi asisten timnas Belanda dan membawa PSV Eindhoven meraih tiga gelar Eredivisie (2015, 2016, 2018).
Cocu juga dikenal sebagai sosok yang disiplin dan piawai membangun fondasi tim jangka panjang. Jika PSSI tetap ingin melanjutkan proyek “sentuhan Belanda”, Cocu layak masuk radar.
5. Jesus Casas
Meski tidak memiliki latar belakang Belanda atau koneksi dengan sepak bola Indonesia, Jesus Casas adalah opsi rasional. Ia pernah melatih Timnas Irak dan memiliki pemahaman cukup baik tentang dinamika sepak bola Asia.
Selama menukangi Irak (2022–2025), Casas mencatat 18 kemenangan, delapan imbang, dan delapan kekalahan. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi asisten pelatih di Watford dan timnas Spanyol. Pengalaman itu bisa menjadi bekal berharga jika dipercaya menangani Timnas Indonesia.
Sumber: CNN Indonesia
Berita selengkanpa anda bisa akses melalui :aruna9news,com