5 Kebiasaan Sehat yang Bisa Bantu Cegah Sumbatan di Pembuluh Darah Jantung

Last Updated: 10 Juli 2025By Tags: ,

Cegah Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung dengan 5 Gaya Hidup Sehat Ini

Menjaga kesehatan jantung sebaiknya dimulai sejak dini, salah satunya dengan menjalani pola hidup yang sehat. Pasalnya, penyakit jantung masih menjadi ancaman besar, tak hanya di dunia tapi juga di Indonesia. Salah satu penyebab utamanya adalah penyumbatan pada pembuluh darah, yang menghambat aliran oksigen dan nutrisi ke jantung, dan bisa berujung pada serangan jantung yang berisiko fatal.

Kebiasaan tidak sehat seperti malas bergerak, mengonsumsi makanan berlemak tinggi, serta merokok, menjadi pemicu utama gangguan pada sistem peredaran darah. Karena itu, penting bagi kita untuk mulai menerapkan kebiasaan baik berikut demi menjaga kesehatan jantung.

1. Rutin Bergerak Aktif

Aktivitas fisik setiap hari bisa secara signifikan menurunkan risiko penyakit jantung. Selain membantu menjaga berat badan ideal, rutin bergerak juga bisa mencegah kondisi seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2—yang semuanya bisa membebani jantung.

Menurut Mayo Clinic, untuk hasil optimal, disarankan:

  • 150 menit per minggu aktivitas aerobik intensitas sedang (seperti jalan cepat).
  • 75 menit per minggu untuk aktivitas intensitas tinggi (seperti lari).
  • Ditambah latihan kekuatan otot minimal dua kali seminggu.

Tak perlu langsung berat, aktivitas sederhana seperti membersihkan rumah, berkebun, naik tangga, atau jalan santai dengan hewan peliharaan tetap memberi manfaat jika dilakukan rutin. Semakin sering dan aktif Anda bergerak, semakin besar dampaknya bagi jantung.

2. Makan Sehat untuk Jantung

Pola makan yang seimbang bisa bantu menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, serta mengurangi risiko diabetes tipe 2. Makanan yang baik untuk jantung antara lain:

  • Sayur dan buah segar
  • Kacang dan biji-bijian
  • Ikan dan daging rendah lemak
  • Produk susu rendah lemak
  • Lemak sehat dari alpukat dan minyak zaitun

Sebaliknya, sebaiknya batasi:

  • Makanan tinggi garam
  • Gula tambahan dan minuman manis
  • Karbohidrat olahan
  • Alkohol
  • Makanan olahan dan cepat saji
  • Lemak jenuh (seperti dari daging merah dan minyak sawit)
  • Lemak trans (ditemukan di camilan kemasan dan kue-kue kering)

3. Jaga Berat Badan Ideal

Memiliki berat badan yang sesuai bisa menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung. Dokter atau tenaga kesehatan bisa membantu Anda mengetahui berat badan ideal berdasarkan tinggi dan struktur tubuh. Anda juga bisa menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) secara mandiri lewat kalkulator online untuk tahu apakah berat badan Anda masih dalam kategori sehat.

4. Berhenti Merokok

Merokok memperbesar risiko penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak, yang bisa memicu penyakit jantung koroner. Hentikan kebiasaan ini secepat mungkin.

Menurut National Health Service (NHS), peluang sukses berhenti merokok bisa meningkat tiga kali lipat jika disertai dengan dukungan medis, seperti konseling dan penggunaan terapi pengganti nikotin, seperti plester atau permen karet khusus.

5. Minum Obat Sesuai Anjuran Dokter

Bagi yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes, penting untuk mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter. Ketiga kondisi tersebut merupakan pemicu utama penyumbatan pembuluh darah jantung.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menegaskan bahwa konsumsi obat yang teratur dan tepat dosis dapat membantu mengontrol penyakit dan mencegah kerusakan jantung lebih lanjut. Jika ada efek samping atau bingung dengan dosis, jangan ragu konsultasikan ke dokter atau apoteker. Jangan pernah berhenti minum obat tanpa arahan medis.

Sumber : Tempo

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment