Stunting merupakan masalah serius yang masih dihadapi banyak anak di Indonesia. Kondisi ini terjadi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang, paparan infeksi berulang, serta lingkungan yang tidak mendukung kebersihan dan kesehatan. Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tinggi badan di bawah rata-rata dan berisiko mengalami hambatan dalam perkembangan otak dan kemampuan kognitif.

Salah satu upaya utama dalam mencegah stunting adalah dengan memberikan asupan makanan yang bergizi seimbang sejak dini. Asupan tersebut harus mengandung nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan fisik, daya tahan tubuh, dan fungsi otak anak. Beberapa jenis makanan berikut ini bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak secara optimal.

Telur menjadi salah satu sumber makanan bergizi yang sangat direkomendasikan. Telur mengandung protein berkualitas tinggi, lemak sehat, serta omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan tubuh anak. Berdasarkan penelitian yang dirilis oleh NicsWell, konsumsi telur setiap hari terbukti dapat menurunkan risiko stunting hingga 47% dan mengurangi kemungkinan berat badan kurang sebesar 74%.

Selain telur, ikan juga merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Ikan kaya akan asam lemak omega-3, vitamin B12, dan vitamin D yang berperan penting dalam menjaga fungsi otak, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mendukung kesehatan tulang. Menjadikan ikan sebagai bagian dari menu makan anak secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.

Kacang-kacangan juga bisa menjadi alternatif sumber protein nabati yang mendukung pertumbuhan anak. Jenis makanan ini mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, serat, zat besi, dan magnesium. Di banyak daerah, bubur kacang hijau sering diberikan kepada balita untuk membantu meningkatkan asupan gizi mereka secara alami.

Daging merah tak kalah penting dalam upaya mencegah stunting. Makanan ini mengandung protein tinggi serta asam amino esensial yang dibutuhkan untuk perkembangan otot dan otak anak. Selain itu, kandungan zat besi dalam daging merah juga membantu mencegah anemia, yang sering kali menjadi penyebab tumbuh kembang anak terganggu.

Terakhir, sayur dan buah wajib menjadi bagian dari pola makan sehari-hari anak. Keduanya mengandung berbagai vitamin, mineral, serta serat alami yang berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan sistem imun tubuh. Sayuran seperti bayam, wortel, dan brokoli, serta buah-buahan seperti pisang, apel, jeruk, dan mangga, merupakan pilihan ideal untuk melengkapi kebutuhan gizi anak secara menyeluruh.

Dengan memberikan anak asupan makanan yang bernutrisi lengkap dan seimbang, risiko stunting dapat diminimalkan. Orang tua diharapkan lebih sadar akan pentingnya pola makan sehat dan memperhatikan kualitas makanan yang diberikan, demi masa depan anak yang lebih sehat, cerdas, dan optimal dalam tumbuh kembangnya.

Sumber: Okezone News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com