5 Taman Nasional Indonesia yang Diakui Sebagai Warisan Dunia UNESCO

Last Updated: 11 November 2025By Tags: , , ,

Indonesia dikenal sebagai negeri megabiodiversitas karena memiliki ribuan spesies flora dan fauna langka yang hidup dari puncak gunung hingga dasar laut. Kekayaan alam yang melimpah ini membuat beberapa taman nasional di Indonesia mendapat pengakuan dunia dari UNESCO dan ASEAN Heritage Parks.

Berikut lima taman nasional Indonesia yang masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO dan diakui karena keindahan serta keanekaragaman hayatinya.

1. Taman Nasional Lorentz, Papua

Sebagai taman nasional terbesar di Asia Tenggara dengan luas sekitar 2,35 juta hektar, Taman Nasional Lorentz menjadi salah satu kebanggaan Indonesia. Kawasan ini membentang dari Puncak Jaya hingga pesisir Laut Arafura, menghadirkan pemandangan luar biasa mulai dari gletser di puncak gunung hingga hutan hujan tropis yang rimbun.

Lorentz juga menjadi habitat bagi banyak satwa khas Papua seperti burung Cendrawasih, kanguru pohon, dan puyuh salju. Selain itu, beragam flora seperti sarang semut, nipah, dan bakau tumbuh alami di kawasan ini.

2. Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh dan Sumatera Utara

Taman Nasional Gunung Leuser termasuk dalam kawasan Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera yang diakui UNESCO. Taman seluas 838 ribu hektar ini menjadi rumah bagi empat satwa endemik Indonesia, yaitu Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Sumatera, dan Orangutan Sumatera.

Selain kaya fauna, hutan tropis ini juga memiliki flora unik seperti bunga bangkai (Titan Arum) dan Rafflesia arnoldii yang terkenal karena ukurannya yang raksasa dan menjadi daya tarik ilmuwan serta wisatawan.

3. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur

Dikenal dengan julukan “Africa van Java”, Taman Nasional Baluran menawarkan panorama savana seluas 10 ribu hektar yang menyerupai lanskap Afrika. Berada di perbatasan Situbondo dan Banyuwangi, kawasan ini termasuk bagian dari Cagar Biosfer Blambangan UNESCO.

Baluran menjadi habitat berbagai satwa liar seperti Banteng Jawa, Rusa Timor, Merak Hijau, dan Macan Tutul Jawa. Ekosistem savananya juga dipenuhi tanaman khas seperti widoro bukol dan mimba yang memperkaya keindahan alamnya.

4. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten

Sebagai taman nasional tertua di Indonesia, Ujung Kulon menjadi saksi sejarah letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883. Dengan luas sekitar 122 ribu hektar, kawasan ini merupakan habitat alami terakhir bagi Badak Jawa, salah satu hewan paling langka di dunia.

Selain badak, Ujung Kulon juga menjadi rumah bagi owa jawa, kubung sunda, serta berbagai jenis flora seperti cerlang laut, kokoleceran, dan merbau. Atas komitmennya dalam konservasi satwa langka, taman nasional ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan pernah menerima penghargaan dari UN Environment Program.

5. Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Surga bawah laut ini memiliki luas sekitar 1,39 juta hektar dan dikenal memiliki 90 persen jenis karang dunia. Keindahan lautnya menjadikan Taman Nasional Wakatobi diakui sebagai Cagar Biosfer UNESCO dan Taman Warisan ASEAN.

Di dalamnya hidup berbagai biota laut seperti penyu sisik, penyu hijau, ikan napoleon, dan lumba-lumba totol. Wakatobi juga memiliki karang atol sepanjang 48 kilometer, termasuk salah satu yang terpanjang di dunia.

Warisan Alam yang Mendunia

Kelima taman nasional tersebut bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga simbol komitmen Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati dunia. Dari puncak bersalju di Papua hingga pesona bawah laut di Wakatobi, Indonesia membuktikan diri sebagai salah satu pusat keajaiban alam terbesar di bumi.

sumber: CNN News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment