6 Bahaya Kesehatan Jika Konsumsi Mi Instan Setiap Hari

Last Updated: 1 September 2025By Tags: , , ,

 

 

 

 

 

 

Mi, terutama yang dalam bentuk instan, menjadi makanan favorit banyak orang. Harga yang terjangkau dan cara memasaknya yang cepat serta praktis jadi beberapa alasan kenapa mi instan jadi makanan favorit.

Hanya saja, di balik kemudahan itu, banyak yang belum menyadari bahaya mie instan jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama jika kamu makan mi setiap hari.

mi instan dibuat dari tepung terigu yang diperkaya dengan nutrisi sintetis seperti zat besi dan vitamin B. Namun, kandungan nutrisinya masih terbilang jauh dari lengkap.

Ketimbang mi segar yang dibuat secara manual, mi instan minim antioksidan dan fitokimia yang juga diperlukan tubuh. Belum lagi kalori pada mi instan jauh lebih tinggi.

Meski mi instan lebih berbahaya ketimbang mi yang dibuat secara langsung, bukan berarti mi tersebut sama sekali aman.

Sebuah studi yang diterbitkan di Nutrition Journal pada 2019 menemukan, wilayah di Jepang dengan prevalensi restoran ramen tertinggi juga memiliki tingkat kematian akibat stroke tertinggi.

Bahaya mi instan bagi tubuh

Mi instan memang praktis. Tapi, kalau dijadikan makanan sehari-hari, ada beberapa risiko kesehatan yang mengintai.

Berikut ini enam bahaya utama yang bisa terjadi jika kamu makan mi setiap hari, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

 

1. Berat badan mudah naik

Meski satu porsi mi instan terlihat cukup mengenyangkan, kamu mungkin akan merasa lapar lagi dalam waktu singkat.

Menurut Health Digest, mi instan mengandung karbohidrat olahan yang dapat menyebabkan lonjakan sekaligus penurunan gula darah dengan cepat. Hal ini memicu rasa lapar lebih sering.

Selain itu, mi instan rendah serat dan protein, dua zat yang berperan penting dalam menjaga rasa kenyang lebih lama.

 

2. Risiko kerusakan hati

Kandungan bahan pengawet dan zat adiktif dalam mi instan harus diolah oleh hati. Kalau kamu makan mi setiap hari, beban kerja hati makin berat karena harus memproses berbagai bahan kimia tersebut secara terus-menerus.

Lama-kelamaan, hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan hati hingga kondisi serius seperti sirosis. Gejala awal gangguan hati bisa berupa kulit dan mata menguning, nyeri perut, pembengkakan kaki, hingga kelelahan kronis.

 

3. Gangguan pencernaan

Mi instan yang rendah serat dan mengandung bahan pengawet. Hal ini dapat mengganggu sistem pencernaan. Kamu mungkin akan mengalami kembung, sembelit, atau gangguan pencernaan lainnya.

Serat sangat penting untuk membantu melancarkan buang air besar dan menjaga kesehatan usus. Namun, bahan kimia dalam mie instan bisa memperburuk kondisi pencernaan jika dikonsumsi terus-menerus.

 

4. Potensi risiko kanker

Mengutip The Health Site, beberapa penelitian mengaitkan konsumsi mi instan yang mengandung bahan pengawet dan MSG dengan peningkatan risiko terkena kanker.

Zat-zat kimia ini memiliki efek jangka panjang yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu pertumbuhan sel kanker.

Meski belum ada bukti ilmiah yang pasti, konsumsi mi instan secara berlebihan sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko kesehatan ini.

 

5. Mengganggu kesehatan mental

Tak hanya terhadap tubuh, makan mi setiap hari juga dapat berdampak pada kesehatan mental. Pola makan yang banyak mengandung makanan olahan seperti mi instan dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya.

Nutrisi yang kurang seimbang dari makanan instan tidak mendukung fungsi otak optimal. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang lebih sehat dan alami untuk menjaga kesehatan mental.

6. Kesehatan jantung terganggu

Mi instan dikenal memiliki kandungan natrium atau garam yang tinggi, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan. Semua ini buruk bagi kesehatan jantung.

Konsumsi mi instan secara rutin dapat memicu sindrom metabolik, yaitu kumpulan kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Oleh karena itu, makan mi setiap hari sangat tidak dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Mi instan memang makanan yang praktis dan menggugah selera. Tapi, makan mi setiap hari dapat membawa berbagai bahaya bagi tubuh. Berbagai bahaya mie instan ini harus menjadi perhatian, apalagi kalau kamu sering mengonsumsinya.

Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya batasi konsumsi mi instan dan kombinasikan dengan makanan bergizi lainnya, seperti sayuran, protein sehat, dan karbohidrat kompleks.

Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati mi tanpa mengorbankan kesehatan tubuh.

Sumber: CNN.indonesia.com

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment