6 Buah dan Sayur yang Justru Lebih Sehat Saat Dibekukan
Mendapatkan buah dan sayur segar kini menjadi tantangan tersendiri akibat perubahan iklim dan terganggunya rantai pasokan pangan. Padahal, keduanya merupakan sumber penting vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan gizi. Sebagai solusi yang lebih praktis, pembekuan buah dan sayur menjadi pilihan cerdas agar asupan nutrisi tetap terpenuhi sepanjang tahun.
Secara kandungan gizi, buah dan sayur yang dibekukan mampu mempertahankan vitamin, mineral, dan antioksidan hampir sama dengan kondisi segarnya. Bahkan dalam beberapa kasus, produk beku justru lebih kaya nutrisi dibandingkan buah atau sayur segar yang telah disimpan terlalu lama. Sebuah penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa kadar α-tokoferol, salah satu bentuk vitamin E, lebih tinggi pada sampel buah dan sayur beku dibandingkan versi segarnya. Selain itu, vitamin C dalam produk beku juga lebih stabil karena waktu antara panen dan konsumsi lebih singkat.
Keunggulan lain dari produk beku adalah kepraktisannya. Banyak buah dan sayur beku yang sudah dibersihkan, dipotong, dan siap dimasak, sehingga memudahkan siapa pun yang ingin tetap makan sehat tanpa harus repot. Berikut beberapa jenis buah dan sayur yang baik dikonsumsi dalam bentuk beku:
1. Buah Beri
Blueberry, raspberry, dan blackberry merupakan sumber antioksidan dan serat tinggi yang berfungsi melawan radikal bebas serta melindungi sel tubuh dari kerusakan DNA. Karena sebagian besar jenis beri bersifat musiman, membekukannya segera setelah dipanen dapat menjaga kandungan vitamin C dan polifenolnya tetap optimal.
2. Bayam
Sayuran hijau ini kaya zat besi non-heme, folat, serta vitamin K. Namun, bayam segar mudah layu dan cepat kehilangan nutrisi pentingnya. Dengan membekukan bayam, kandungan gizi dapat dipertahankan lebih lama tanpa mengurangi kualitas rasanya.
3. Kacang Polong
Kacang polong beku merupakan salah satu sayuran yang paling sering dijual di pasaran. Pembekuan tidak hanya menjaga rasa manis alaminya, tetapi juga mempertahankan vitamin C dan vitamin B kompleks yang penting bagi kesehatan kulit, sel, dan proses penyembuhan luka.
4. Jagung Manis
Proses pembekuan pada jagung membantu mempertahankan tekstur, rasa, dan zat gizinya. Nutrisi seperti karotenoid — termasuk lutein dan zeaxanthin — tetap terjaga. Kedua zat ini berperan penting untuk menjaga kesehatan mata dan melindungi retina dari efek berbahaya cahaya biru.
5. Brokoli
Brokoli mengandung vitamin C dan riboflavin (vitamin B2) yang mendukung fungsi saraf serta metabolisme energi. Sayuran ini justru lebih baik dibekukan segera setelah panen, karena penyimpanan segar terlalu lama dapat menurunkan kadar vitaminnya. Untuk hasil terbaik, brokoli sebaiknya dimasak langsung dari kondisi beku agar warna, kerenyahan, dan nutrisinya tetap terjaga.
6. Mangga dan Alpukat
Buah tropis seperti mangga dan alpukat yang dibekukan segera setelah dipanen umumnya lebih kaya nutrisi dibandingkan buah impor yang dipetik sebelum matang. Keduanya mengandung vitamin C, A, dan E yang berperan penting dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit serta sistem kekebalan tubuh.
Dengan pembekuan yang tepat, buah dan sayur dapat menjadi sumber nutrisi praktis tanpa kehilangan manfaat alaminya. Jadi, tak perlu ragu untuk menyimpan stok buah dan sayur beku di rumah — segar, bergizi, dan siap diolah kapan saja.
Sumber: Tempo.co
Berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com