7 Bahaya Tidur Setelah Makan, Kebiasaan Sepele yang Bisa Berakibat Buruk

Last Updated: 27 November 2025By Tags: ,

Langsung rebahan setelah makan memang terasa nyaman, apalagi saat malam hari. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa memicu berbagai masalah kesehatan bukan cuma soal berat badan naik. Bagi sebagian orang dengan kondisi tertentu, seperti obesitas, hernia hiatus, atau sleep apnea, risikonya bahkan bisa lebih tinggi.

Agar pencernaan bekerja optimal, para ahli menyarankan memberi jeda sekitar 90 menit hingga 2 jam antara waktu makan dan tidur.

Lantas, apa saja dampak yang mungkin muncul jika kita langsung tidur setelah makan. Berikut ulasannya:

1. Gangguan pencernaan

Ini adalah efek yang paling sering terjadi. Saat Anda langsung berbaring, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Kondisi ini bisa menimbulkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan membuat tidur tak nyaman.

2. Berat badan lebih mudah naik

Tidur terlalu cepat setelah makan membuat tubuh tidak sempat membakar kalori yang masuk. Akibatnya, kalori disimpan sebagai lemak. Jika terjadi terus-menerus, risiko penyakit jantung, diabetes, dan kolesterol tinggi bisa ikut meningkat.

3. Tidur jadi kurang nyenyak

Makan berat sebelum tidur membuat tubuh tetap bekerja keras mencerna makanan. Suhu tubuh pun meningkat, padahal tubuh membutuhkan suhu yang lebih rendah untuk bisa tidur dengan baik. Refluks asam yang terjadi juga kerap membuat Anda terbangun di tengah malam.

4. Gula darah melonjak

Setelah makan, gula darah akan naik. Jika langsung tidur, tubuh tidak punya kesempatan untuk menggunakan energi tersebut. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memicu resistansi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

5. Risiko strok ikut naik

Beberapa penelitian menemukan adanya kaitan antara tidur setelah makan dan meningkatnya risiko strok. Mekanismenya belum sepenuhnya jelas, tetapi iritasi akibat asam lambung yang naik diduga memengaruhi aliran darah.

6. Suhu tubuh meningkat

Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat di malam hari bisa menaikkan suhu inti tubuh dan detak jantung. Kondisi ini membuat tubuh sulit masuk ke fase tidur yang dalam.

7. Ritme tidur terganggu

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengacaukan ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh. Akibatnya, Anda bisa susah tidur tepat waktu atau justru tidur tidak berkualitas.

Kebiasaan tidur setelah makan tidak boleh dianggap sepele. Selain menjaga jeda waktu sebelum tidur, pilihlah makanan yang lebih ringan dan rendah lemak di malam hari. Mulai sekarang, hindari langsung rebahan setelah selesai makan, ya

Sumber: CNN indonesia

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment