7 Jenis Makanan yang tidak boleh sering dipanaskan berbahaya bagi kesehatan

Last Updated: 26 September 2025By

Makanan merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi tubuh untuk menambahkan stamina dan energi  agar badan kita kuat dan dapat bersemangat dan berenergi jika tidak makan maka tubuh dan badan kita menjadi lemas, sering kali kita makan bersama keluarga, teman, maupun bersama rekan makanan untuk di lain waktu.

saat ingin menyantap makanan sisa, biasanya kita memilih untuk memanaskannya kembali. Cara ini memang praktis, membantu menghemat waktu, sekaligus mencegah pemborosan biaya.

Namun, tidak semua jenis makanan aman dipanaskan ulang. Ada beberapa makanan tertentu yang sebaiknya tidak dipanaskan lagi karena bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan.

Makanan yang tidak boleh sering di panaskan yang berdampak bagi kesehatan

memanaskan ulang makanan merupakan hal yanh wajar jika kita membeli makanan yang baru panas lalu kita tari diatas meja dengan berjam-jam maka makanan kita menjadi dingin dan kembali memanaskan kembali, akan tetapi memanaskan makanan terlalu sering akan berdampak gangguan dan keracunan.

karena itu, kita perlu mengetahui jenis-jenis makanan yang tidak disarankan untuk dipanaskan kembali, supaya tetap aman saat dikonsumsi.

Nasi 

Nasi merupakan makanan pokok bagi teritama bagian Asia Tenggara yang sering di konsumsi dengan lauk dengan dimasak namun jika nasi terlalu sering ulang kenyatannya nasi tersebut bisa menjadi sarang bakteri.

Nasi bisa menimbulkan masalah karena adanya spora bakteri Bacillus cereus yang tetap bertahan meskipun nasi sudah dimasak, menurut penjelasan ahli pangan Dr. Bryan Quoc Le, Ph.D, dikutip dari Real Simple.

Spora tersebut mampu bertahan setelah proses pemasakan dan dapat berkembang saat nasi dibiarkan dingin atau disimpan terlalu lama.

Apabila nasi tidak dipanaskan kembali hingga benar-benar mencapai suhu minimal 74 derajat Celsius, bakteri ini berpotensi berkembang biak dan menimbulkan keracunan makanan.

Maka jika anda ingi memanaskan nasi pastikan nasi tersebut panas dan beruap dan dan simpan nasi di dala lemari setelah di masak maksimal dalam 1 hari.

Telur Matang
Telur yang sudah matang juga tergolong makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali secara sembarangan. Dalam keadaan mentah, telur berpotensi mengandung bakteri Salmonella yang mampu bertahan meski terkena suhu tinggi. Jika telur yang sudah dimasak dibiarkan terlalu lama tanpa penyimpanan di suhu dingin yang tepat, bakteri tersebut bisa berkembang lebih lanjut.

Kentang, baik yang dipanggang, digoreng, maupun diolah menjadi mashed potato, berisiko terkontaminasi bakteri Bacillus cereus. Saat kentang matang dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan, bakteri ini dapat berkembang dengan cepat.

Apabila pemanasan ulang tidak dilakukan dengan tepat, bakteri tersebut bisa memicu keracunan makanan.

Jika Kentang yang sudah masak hingga matang maka sesegera mungkin didinginkan dan di panaskan lagi dengan suhu yang cukup tinggi sebelum di konsumsi lagi.

Jamur 

Jamur merupakan makanan Protein namun ada juga jamur yang tidak boleh di makan karena beracun namun tidak semua jamur beracun namun jika tidak disimpan maka  misalnya dibiarkan di suhu ruangan yang terlalu lama.

Menghangatkan kembali jamur yang sudah tidak segar bisa menimbulkan masalah pencernaan, misalnya sakit perut.

Bila perlu dipanaskan ulang, pastikan jamur mencapai suhu setidaknya 70 derajat Celsius agar tetap aman dimakan. Meski begitu, paling baik jamur dikonsumsi segera setelah selesai dimasak.

Asi  Makanan bayi

Asi dan makanan bayi memang wajib di hangatkan sebelum diberikan kepada buah hati.

Menurut Bussines Insider bahwa pemanasan dengan menggunaka Microwave dapat menimbulkan yang tidak merata ‘hot spots yang sangat berbahaya bagi bayi. untuk memanaskan Asi dan  makanan bayi dengan cara merendamkan wadah dalam kompor agar suhu menjadi aman.

Makanan Seafood

Makanan seafood pasti tidak aing lagi di telinga masyrakat yang merupakan makanan yang paling dinikmati oleh seluruh orang di dunia makanan berasal dari Hewan laut seperti IKan kerang udang kepiting dan lainnya. Namun

Seafood sangat mudah terkontaminasi bakteri bila tidak disimpan dengan cara yang tepat. Apabila dibiarkan pada suhu ruangan lebih dari dua jam, risiko pertumbuhan bakteri berbahaya akan meningkat.

Sayur  Bayam

Bayam serta sayuran hijau lainnya mengandung nitrat yang bisa berubah menjadi nitrit maupun nitrosamin ketika dipanaskan ulang.

Zat nitrosamin diketahui bersifat karsinogenik dan dapat mengurangi kemampuan darah dalam mengangkut oksigen.

Jika ingin mengonsumsi sisa masakan bayam, sebaiknya diolah dengan cara berbeda dan hindari memanaskannya berulang kali.

Memang, memanaskan kembali makanan bisa menjadi cara praktis untuk mengurangi pemborosan. Namun, tidak semua jenis makanan aman dipanaskan ulang.

Pastikan sisa makanan disimpan di lemari es pada suhu yang sesuai dan dipanaskan hingga benar-benar panas sebelum dimakan. Bila masih ragu, lebih baik hindari mengonsumsinya demi menjaga kesehatan.

Sumber : CNN Indonesia

Untuk Berita selengkapnya Anda bisa Akses Melalui Link : aruna9news.com

Leave A Comment