7 Lokasi Snorkeling Terbaik di Raja Ampat yang Wajib Dicoba
Lautan biru bergradasi di Raja Ampat seolah mengundang siapa saja untuk menyelaminya. Bagi wisatawan yang belum memiliki lisensi menyelam, snorkeling bisa menjadi pilihan yang tak kalah seru. Berikut tujuh spot snorkeling paling memukau di Raja Ampat yang dirangkum dari berbagai sumber:
-
Pulau Arborek
Desa Arborek di Distrik Meos Mansar adalah lokasi snorkeling yang tak boleh dilewatkan. Area bawah dermaga menyimpan pesona tersendiri, dengan soft coral yang tumbuh di sela-sela tiang kayu. Ikan-ikan hias dan gerombolan ikan kecil tampak berenang di sekitar karang warna-warni, bahkan bisa terlihat langsung dari atas dermaga. -
Desa Yenbuba
Masih di Distrik Meos Mansar, Desa Yenbuba juga menawarkan pengalaman snorkeling seru hanya di sekitar dermaganya. Ikan butterfly fish, reef fish, hingga bayi hiu kerap muncul di perairan dangkalnya. Kombinasi soft coral dan hard coral tersebar di dasar laut sekitar desa ini, menyuguhkan panorama bawah laut yang memukau. -
Desa Sawandarek
Tak jauh dari Yenbuba, Desa Sawandarek bisa dijangkau hanya dalam 10 menit. Spot snorkeling favoritnya juga terletak dekat dermaga, memudahkan wisatawan untuk menikmati keindahan bawah laut tanpa harus pergi jauh ke tengah laut. -
Pulau Friwen
Pulau kecil ini terletak sekitar 20 menit dari Pulau Waigeo menggunakan speed boat. Dikelilingi pohon-pohon rindang dan pasir putih yang memesona, perairan Pulau Friwen menyimpan kekayaan bawah laut yang layak dijelajahi para pencinta snorkeling. -
Pulau Kri
Berada dalam wilayah Desa Yenbuba, Pulau Kri bisa diakses sekitar 40 menit dari Waisai. Perairan di sekitar dermaganya dipenuhi soft coral dan menjadi habitat bagi ikan-ikan cantik dan schooling fish. Karangnya yang berwarna-warni juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. -
Manta Sandy
Spot ini menjadi tempat favorit berkumpulnya pari manta—makhluk laut eksotis yang sering dijumpai di Raja Ampat. Manta Sandy dikenal sebagai “rest area” bagi pari manta, tempat mereka berenang, makan, hingga “mandi”. Spot berpasir ini menjadi saksi kemunculan pari manta sepanjang tahun, terutama di musim tertentu. -
Teluk Kabui
Meskipun belum setenar Piaynemo atau Wayag, Teluk Kabui memiliki keunikan tersendiri. Terletak di sekitar Pulau Waigeo dan bisa ditempuh dalam 40 menit dari Pelabuhan Waisai, kawasan ini dihiasi gugusan bukit karst khas Raja Ampat. Pemandangan bawah lautnya menghadirkan hamparan terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang menawan, menjadikannya salah satu spot snorkeling tersembunyi yang patut dieksplorasi.
sumber: kompas.com
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com