7 Makanan yang Tetap Aman Dikonsumsi Meski Sudah Lewat Tanggal Kedaluwarsa

Last Updated: 10 September 2025By Tags: , , , , ,

Banyak orang suka menyetok makanan dalam jumlah besar agar tak perlu sering belanja ke pasar atau supermarket. Namun, terkadang kebiasaan ini membuat makanan disimpan terlalu lama hingga melewati tanggal kedaluwarsa. Sayangnya, banyak yang langsung membuang makanan yang sudah “expired” tanpa memeriksa kondisinya terlebih dahulu.

Padahal, tidak semua makanan yang melewati tanggal kedaluwarsa otomatis menjadi berbahaya untuk dikonsumsi. Dalam banyak kasus, tanggal kedaluwarsa pada kemasan lebih mengacu pada kualitas produk, seperti rasa dan tekstur, bukan pada tingkat keamanannya.

Asalkan disimpan dengan benar dan kemasannya belum terbuka, beberapa jenis makanan tetap bisa dikonsumsi tanpa menyebabkan gangguan kesehatan seperti sakit perut.

Daftar Makanan yang Masih Aman Dimakan Meski Sudah Expired

Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah 7 makanan yang tetap bisa dikonsumsi setelah melewati tanggal kedaluwarsa, selama tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan:

1. Sereal

Sereal dalam kemasan yang belum dibuka dapat bertahan hingga 6–8 bulan setelah tanggal kedaluwarsa.
Jika sudah dibuka, sereal tetap bisa dimakan dalam waktu 4–6 bulan, meski teksturnya mungkin melempem.
Berbeda dengan sereal instan seperti oatmeal yang sudah dimasak—masa simpannya hanya 4–5 hari di kulkas.

2. Pasta Kering

Pasta kering seperti spageti atau makaroni bisa bertahan 1–2 tahun setelah tanggal kedaluwarsa, selama belum dimasak dan disimpan di tempat kering.
Jika sudah dimasak, pasta bisa bertahan di kulkas hingga seminggu, dan bisa dibekukan selama 6–8 bulan.

3. Makanan Kalengan

Produk kalengan dikenal memiliki umur simpan yang sangat lama.
Makanan seperti sayur atau sup kaleng biasanya masih aman dikonsumsi 1–2 tahun setelah masa kedaluwarsa.
Untuk daging kaleng seperti kornet, masa simpannya bahkan bisa mencapai 5 tahun.
Namun, hati-hati dengan makanan kaleng yang tinggi asam seperti tomat atau nanas—biasanya lebih cepat rusak.

4. Telur

Jika disimpan dengan benar di lemari pendingin, telur bisa bertahan hingga 70 hari.
Telur dalam kemasan masih dapat dikonsumsi 3–4 minggu setelah tanggal kedaluwarsa, selama tidak ada bau menyengat atau tampilan mencurigakan.
Selalu cek kondisi telur sebelum mengonsumsinya.

5. Yogurt

Greek yogurt tanpa rasa bisa tetap aman dikonsumsi 1–3 minggu setelah tanggal kedaluwarsa, asalkan disimpan dalam suhu dingin.
Periksa tanda-tanda kerusakan seperti jamur, bau tidak sedap, atau rasa yang aneh.
Jika muncul gejala tersebut, segera buang yogurt tersebut.

6. Roti

Roti yang lewat masa kedaluwarsa biasanya hanya akan mengeras, tapi masih aman dikonsumsi jika tidak berjamur.
Simpan roti di kulkas atau freezer untuk memperpanjang daya tahannya.
Jika ada bercak jamur, roti harus segera dibuang.

7. Cokelat

Cokelat yang belum dibuka bisa bertahan hingga 2 tahun dari tanggal produksi.
Jika sudah dibuka, cokelat (baik dark, milk, maupun white chocolate) tetap aman dimakan hingga 1 tahun selama disimpan dengan benar.
Lapisan putih yang muncul (bloom) bukan jamur, tapi lemak atau gula yang mengkristal, dan tidak berbahaya.

Mengetahui makanan apa saja yang masih aman dikonsumsi meski sudah expired bisa membantu mengurangi pemborosan makanan di rumah.
Kuncinya adalah memeriksa kondisi fisik makanan, bukan hanya melihat tanggal kedaluwarsa.
Dengan penyimpanan yang tepat dan pemeriksaan yang cermat, kamu bisa tetap mengonsumsi makanan secara aman, sekaligus berkontribusi dalam mengurangi limbah makanan dan menghemat pengeluaran harian.

sumber: CNN News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment