Selama kehamilan, apa yang dikonsumsi ibu akan berpengaruh langsung pada kesehatan janin. Bukan hanya makanan, jenis minuman tertentu juga bisa membahayakan jika dikonsumsi sembarangan.

Selain alkohol yang sudah jelas dilarang, ada beberapa minuman lain yang ternyata berisiko bagi ibu hamil dan janin. Mengutip berbagai sumber, berikut daftar minuman yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan:

1. Susu yang Tidak Dipasteurisasi

Susu mentah atau yang belum dipasteurisasi dapat membawa bakteri berbahaya seperti Listeria, Salmonella, E. coli, hingga Campylobacter. Infeksi dari bakteri ini bisa membahayakan ibu maupun janin.

2. Alkohol
Alkohol merupakan minuman paling berisiko untuk ibu hamil. Konsumsi alkohol bisa memicu keguguran, bayi lahir mati, hingga fetal alcohol syndrome (FAS) yang mengganggu perkembangan otak, jantung, dan organ vital lainnya.

3. Jus Buah Segar dari Luar
Sebenarnya jus buah tetap boleh diminum, tetapi kebersihan buah harus benar-benar terjaga. Jika membeli di kedai atau toko yang kurang higienis, jus bisa terkontaminasi bakteri penyebab keracunan. Lebih aman jika jus dibuat sendiri di rumah dengan buah yang sudah dicuci bersih.

4. Soda Diet

Meski sering diklaim sebagai minuman sehat, soda diet mengandung kafein dan pemanis buatan seperti sakarin yang bisa menembus plasenta. Konsumsi berlebihan dapat mengganggu pertumbuhan janin dan berpotensi menyebabkan cacat lahir.

5. Kopi
Kopi mengandung kafein tinggi yang, jika dikonsumsi berlebihan, dapat meningkatkan risiko keguguran terutama di trimester pertama. Disarankan ibu hamil membatasi asupan kopi maksimal dua cangkir per hari, atau bahkan menghindarinya sama sekali.

6. Es Teh

Es teh umumnya dibuat dari konsentrat teh yang mengandung kafein. Selain itu, teh hijau juga bisa mengurangi penyerapan asam folat yang penting bagi perkembangan janin. Karena itu, konsumsi teh sebaiknya dibatasi.

7. Minuman Herbal dengan Bahan Tidak Jelas

Tidak semua teh herbal aman untuk ibu hamil. Beberapa herbal seperti ginseng, dong quai, atau penny royal dapat memicu kontraksi rahim, keguguran, hingga cacat lahir. Pilih hanya herbal yang terbukti aman, misalnya jahe atau peppermint.

sumber: CNN News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com