7 Penyebab Jari Tangan Terasa Kaku Saat Bangun Tidur, Waspadai Kondisi Ini

Last Updated: 30 Oktober 2025By Tags: , , , ,

Pernahkah kamu merasakan jari tangan terasa kaku dan sulit digerakkan begitu bangun tidur? Kondisi ini bisa membuat aktivitas pagi menjadi tidak nyaman — mulai dari menulis, membuka pintu, hingga mengangkat barang pun terasa sulit dilakukan.

Rasa kaku pada jari tangan di pagi hari merupakan keluhan yang cukup umum dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah sendi hingga gangguan saraf. Kabar baiknya, sebagian besar kasus bisa diatasi dengan langkah sederhana seperti latihan jari, terapi hangat, dan memperbaiki kebiasaan harian.

Berikut beberapa penyebab jari tangan kaku saat bangun tidur yang perlu kamu ketahui:

1. Osteoartritis

Osteoartritis menjadi salah satu penyebab paling sering dari jari kaku di pagi hari. Kondisi ini terjadi ketika tulang rawan pelindung sendi mengalami penipisan akibat proses penuaan. Akibatnya, muncul peradangan dan rasa kaku, terutama setelah jari tidak digerakkan dalam waktu lama, seperti saat tidur. Biasanya, kekakuan akan berkurang setelah tangan mulai aktif digunakan.

2. Trigger Finger (Jari Pelatuk)

Trigger finger atau stenosing tenosynovitis terjadi ketika selubung tendon di jari mengalami pembengkakan. Hal ini membuat tendon sulit bergerak dan menyebabkan jari terasa kaku atau bahkan terkunci. Gejalanya paling terasa di pagi hari, saat jari belum banyak digunakan.

3. Sindrom Carpal Tunnel

Sindrom carpal tunnel muncul akibat tekanan pada saraf median di pergelangan tangan. Tekanan ini menimbulkan gejala seperti kesemutan, rasa kebas, dan kekakuan pada tangan atau jari. Kondisi ini sering kali makin terasa setelah tidur karena posisi tangan yang menekuk semalaman.

4. Kontraktur Dupuytren

Kondisi ini disebabkan oleh penebalan jaringan di bawah kulit telapak tangan, yang lama-kelamaan menarik jari ke arah dalam hingga membentuk posisi seperti cakar. Kekakuan dan keterbatasan gerak biasanya terasa lebih parah di pagi hari, terutama saat mencoba meluruskan jari.

5. Tendinitis

Tendinitis atau peradangan pada tendon dapat menghambat pergerakan jari. Pembengkakan pada tendon ini sering kali terjadi karena aktivitas berulang atau tekanan berlebih. Akibatnya, jari terasa kaku saat bangun tidur dan butuh waktu untuk bisa kembali digerakkan dengan normal.

6. Diabetes

Penderita diabetes berisiko mengalami kekakuan pada tangan dan jari akibat perubahan pada jaringan lunak dan saraf (neuropati diabetik). Kondisi ini membuat jari sulit ditekuk atau diluruskan dengan sempurna, terutama di pagi hari setelah tubuh lama beristirahat.

7. Cedera pada Jari

Cedera, seperti terjepit, terkilir, atau dislokasi, dapat memicu pembengkakan dan peradangan di sekitar sendi. Hal ini menyebabkan kekakuan sementara, bahkan permanen, jika tidak ditangani dengan baik.

sumber: CNN News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment