Perkembangan otak anak merupakan salah satu aspek yang sangat diperhatikan oleh para orang tua. Selain memberikan stimulasi melalui kegiatan belajar, pemenuhan nutrisi juga berperan besar dalam menunjang kecerdasan anak. Salah satu sumber nutrisi terbaik berasal dari buah-buahan.

Banyak orang mengira bahwa belajar adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir anak. Padahal, mengonsumsi buah-buahan yang tepat juga bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif si kecil. Kandungan gizi dalam buah bisa mendukung fungsi otak, sehingga anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih cerdas.

Di samping buah, tentu masih banyak makanan sehat lainnya yang juga mendukung kerja otak. Namun jika Anda sedang mencari camilan sehat untuk anak, buah bisa menjadi pilihan yang lezat sekaligus bermanfaat.

Nutrisi Penting untuk Otak Anak

Sebelum mengetahui jenis buah yang baik untuk perkembangan otak anak, penting untuk memahami nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh otak.

Mengacu pada UCLA Health dan American Academy of Pediatrics, beberapa nutrisi utama yang penting bagi otak anak antara lain:

• Kolin

• Folat

• Yodium

• Zat besi

• Asam lemak omega-3 (lemak tak jenuh)

• Protein

• Zinc

• Vitamin A, D, B6, dan B12

Selain itu, gaya hidup sehat seperti tidur yang cukup dan menjaga tubuh tetap terhidrasi juga sangat penting. Anak usia 3–5 tahun disarankan tidur selama 10–13 jam per hari, sedangkan anak usia sekolah membutuhkan 9–11 jam.
Otak juga terdiri dari sekitar 75% air, sehingga kebutuhan cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga fungsi otak tetap optimal dan menghindari stres berlebih.

Daftar Buah yang Baik untuk Otak Anak

Berikut ini adalah beberapa buah yang dapat dikonsumsi secara rutin untuk mendukung perkembangan otak dan meningkatkan kecerdasan anak:

1. Buah Beri (Strawberi, Blueberi, Blackberry)
   Buah-buahan ini kaya akan flavonoid antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, serta memperkuat koneksi antar sel saraf. Selain itu, buah beri mendukung peningkatan daya ingat dan kemampuan belajar.

2. Alpukat
   Mengandung lemak sehat, magnesium, dan vitamin B6 yang berperan dalam produksi neurotransmitter dan energi untuk otak. Konsumsi rutin alpukat membantu menurunkan risiko penurunan kognitif akibat tekanan darah tinggi.

3. Apel
   Apel mengandung quercetin, senyawa antioksidan yang mampu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif. Ini membantu menjaga otak tetap sehat.

4. Pisang
   Triptofan dalam pisang berfungsi dalam produksi serotonin dan melatonin yang penting untuk memperbaiki suasana hati serta mendukung fungsi memori otak anak.

5. Jambu Biji
   Mengandung vitamin A, C, B3, dan B6, serta senyawa antioksidan seperti polifenol dan karotenoid yang membantu melindungi sistem saraf dari kerusakan akibat radikal bebas.

6. Jeruk
   Buah jeruk kaya akan vitamin C yang membantu menjaga fungsi otak, serta mendukung produksi dopamin, yang berperan dalam pengaturan suasana hati, perhatian, dan motivasi anak.

7. Tomat
   Likopen dalam tomat adalah antioksidan yang bisa mengurangi stres oksidatif di otak. Selain itu, tomat juga memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan jantung dan kulit.

8. Buah Naga
   Mengandung vitamin C dan zat besi, dua nutrisi penting yang membantu pembentukan sel darah merah serta meningkatkan sistem kekebalan dan oksigenasi otak.

9. Mangga
   Dikenal sebagai buah yang lezat, mangga kaya akan vitamin A dan B6. Vitamin A baik untuk mata, sedangkan B6 mendukung perkembangan sistem saraf pusat.

Sumber : CNN Indonesia

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com