9 Tips Menjaga Kesehatan Gigi Yang Berbehel!

Last Updated: 10 Maret 2025By Tags: ,

Memiliki gigi yang rapi dan indah adalah dambaan setiap orang, termasuk Anda. Gigi yang putih, bersih, dan tersusun dengan baik dapat meningkatkan rasa percaya diri. Salah satu solusi untuk memperbaiki struktur gigi adalah dengan menggunakan kawat gigi atau behel. Namun, penggunaannya memerlukan perawatan khusus agar kesehatan gigi tetap terjaga. Lalu, bagaimana cara merawat gigi berbehel dengan benar agar tetap sehat?

Apa itu Behel?

Kawat gigi atau behel merupakan alat yang digunakan untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rata, terlalu renggang, atau menonjol agar lebih ideal. Alat ini bekerja dengan memberikan tekanan pada gigi sehingga secara bertahap bergeser ke posisi yang diinginkan. Tidak semua orang memiliki susunan gigi yang sempurna sejak lahir, namun dunia medis menawarkan solusi dengan pemasangan kawat gigi dalam jangka waktu tertentu guna membentuk struktur gigi yang lebih rapi. Oleh karena itu, tren penggunaan behel semakin meningkat dari waktu ke waktu, baik di kalangan anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.

Tips Merawat Gigi Behel Agar Tetap Sehat

Behel gigi memang bisa mempercantik tampilan gigi Anda. Tetapi, gigi behel pun membutuhkan perawatan khusus agar kesehatan gigi tetap terjaga. Ini karena saat memakai behel, gigi akan terhalangi oleh behel sehingga lebih sulit untuk menjangkau area gigi terutama di sela-selanya. Berikut ini cara merawat gigi behel yang bisa Anda praktikan.

  1. Berkumur dengan Air Garam
    Tips pertama ini ditujukan bagi Anda yang baru saja menggunakan kawat gigi. Saat awal pemasangan, biasanya timbul rasa nyeri karena gigi masih menyesuaikan diri dengan tekanan dari behel. Untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut, Anda bisa berkumur menggunakan air garam. Caranya, larutkan dua sendok makan garam dalam segelas air, lalu gunakan untuk berkumur secara rutin dua kali sehari, yaitu di pagi dan malam hari.

  2. Menggunakan Sikat Gigi Khusus
    Memakai behel bukan berarti Anda tidak perlu membersihkan gigi. Justru, perawatan harus lebih diperhatikan agar sisa makanan tidak menumpuk dan membentuk plak di sela-sela kawat. Selain itu, menyikat gigi secara rutin juga membantu mencegah perubahan warna gigi menjadi kuning, yang dapat memengaruhi penampilan. Gunakan sikat gigi khusus dengan bulu halus serta pasta gigi ber-fluoride untuk membantu mencerahkan gigi dan mencegah kerusakan. Sikat gigi dengan gerakan perlahan, naik turun di sela behel selama sekitar 3-5 menit. Lakukan setidaknya 2-3 kali sehari, yaitu setelah sarapan, setelah makan siang, dan sebelum tidur.

  3. Menggunakan Benang Gigi
    Selain menyikat gigi, perawatan gigi behel juga memerlukan penggunaan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan sisa makanan yang terselip di sela-sela kawat maupun gigi. Ini penting karena gigi yang dipasang behel lebih rentan mengalami pembentukan karang jika tidak dibersihkan secara menyeluruh. Pastikan Anda melakukan langkah ini setelah menggosok gigi agar hasilnya lebih maksimal.

  4. Berkumur dengan Obat Kumur
    Jika sebelumnya air garam digunakan untuk mengurangi rasa nyeri akibat pemasangan behel, setelah beberapa waktu berlalu, Anda tetap perlu berkumur menggunakan obat kumur yang tersedia di pasaran. Berkumur dengan mouthwash membantu melawan bakteri penyebab bau mulut dan gigi berlubang. Kandungan dalam obat kumur juga berperan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, biasakan berkumur dengan obat kumur setelah menyikat gigi.

  5. Menghindari Makanan Lengket
    Merawat gigi berbehel juga berarti memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Sebisa mungkin, hindari makanan yang lengket seperti permen karet, marshmallow, atau dodol. Makanan-makanan ini mudah menempel di behel dan gigi, namun sulit dibersihkan, yang dapat meningkatkan risiko pengeroposan serta pertumbuhan bakteri.

  6. Menghindari Makanan Keras yang Meninggalkan Remah
    Selain makanan lengket, makanan keras seperti cokelat, kerupuk, dan kacang juga sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan gigi berbehel. Saat dikunyah, makanan ini dapat meninggalkan remah-remah yang berpotensi menempel di sela-sela gigi dan kawat. Jika tetap ingin mengonsumsinya, pastikan untuk segera berkumur dan menyikat gigi setelah makan agar sisa makanan tidak tertinggal dan menyebabkan kerusakan pada gigi maupun behel.

  7. Mengurangi Konsumsi Minuman Bersoda
    Sebagai bagian dari perawatan gigi berbehel, sebaiknya Anda menghindari minuman bersoda. Kandungan soda dalam minuman berkarbonasi dapat menyebabkan pembentukan plak pada gigi serta berpotensi merusak kawat behel akibat reaksi kimia antara soda dan material logam kawat.

  8. Rutin Melakukan Pemeriksaan ke Dokter Gigi
    Selama menggunakan behel, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi atau ortodontis dalam jangka waktu 1-3 bulan sekali, sesuai anjuran dokter. Pemeriksaan berkala ini bertujuan untuk memantau perkembangan gigi, mengganti kawat serta karet behel secara teratur agar tetap higienis, dan memastikan perawatan berjalan optimal.

  9. Menggunakan Retainer Setelah Behel Dilepas
    Pemasangan behel bukanlah akhir dari proses perawatan gigi. Setelah behel dilepas, dokter akan menyarankan penggunaan retainer selama 1-2 tahun. Retainer berfungsi untuk menjaga posisi gigi agar tetap rapi dan tidak kembali ke susunan awal sebelum penggunaan behel.

Itu dia tips atau cara merawat gigig behel agar tetap sehat dan bebas dari infkesi kuman atau bakteri. Gigi indah dan rapi akan percuma jika tidak terjaga kesehatannya. Jangan malas merawat gigi Anda, ya!

Sumber : 9 Tips Merawat Gigi Behel Agar Tidak Kuning (Praktis
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment