Awalnya Aman, Akhirnya Tekor! Kebiasaan Kecil Pengendara Motor yang Harus Dihindari
Banyak pengendara motor matic yang merasa motornya baik-baik saja, padahal kebiasaan kecil yang sering dilakukan justru bisa memperpendek umur pakai mesin dan menguras dompet untuk biaya perbaikan. Mengutip Radar Banyumas, salah satu kebiasaan yang paling sering ditemui di jalan adalah menahan gas saat motor berhenti, misalnya ketika lampu lalu lintas menyala merah.
Menurut para mekanik, kebiasaan ini membuat kampas kopling terus bergesekan meskipun roda tidak berputar. Gesekan yang terus terjadi akan memicu panas berlebih di area CVT (Continuously Variable Transmission), sehingga komponen seperti v-belt dan roller lebih cepat aus. “Memang terlihat sepele, tapi kalau dilakukan terus-menerus, biayanya bisa besar saat komponen harus diganti,” tulis Radar Banyumas.
Tak hanya itu, kebiasaan lain yang diam-diam menggerogoti kesehatan motor adalah memaksakan membawa beban berlebih. Misalnya, ketika motor matic digunakan untuk mengangkut barang berat atau berboncengan dengan lebih dari satu orang dewasa. Beban yang melebihi kapasitas membuat mesin bekerja ekstra keras, meningkatkan suhu operasional, dan mempercepat keausan komponen dalam.
Kebiasaan jarang servis berkala juga menjadi salah satu faktor utama turunnya performa motor. Servis yang terlewat membuat masalah kecil seperti kotoran pada filter udara, pelumas yang sudah aus, atau busi yang melemah menjadi besar dan mahal untuk diperbaiki.
Para mekanik menegaskan, perawatan motor matic sebenarnya sederhana:
-
Ganti oli mesin dan oli gardan tepat waktu.
-
Periksa tekanan angin ban secara rutin.
-
Hindari kebiasaan menarik gas dan mengerem mendadak.
-
Lakukan servis di bengkel resmi atau terpercaya.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, motor akan tetap awet, hemat bahan bakar, dan jarang masuk bengkel untuk perbaikan besar.
Kebiasaan kecil memang sering diabaikan, namun jika dibiarkan, dampaknya bisa sangat merugikan. Jadi, bijaklah dalam menggunakan motor matic—karena merawat lebih murah daripada memperbaiki.
Sumber : Radar Banyumas
Berita selengkapnya bisa anda akses melalui aruna9news.com