Mata kabur atau penglihatan buram kerap menjadi keluhan yang mengganggu aktivitas harian. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari kelelahan mata akibat penggunaan gadget berlebihan, hingga masalah kesehatan yang lebih serius.

Selain perawatan medis, sejumlah tanaman herbal dipercaya memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata dan membantu mengatasi gangguan penglihatan, termasuk mata kabur.

1. Wortel, Sumber Vitamin A untuk Retina Mata

Wortel dikenal luas sebagai sayuran yang sangat baik untuk mata. Kandungan beta-karoten dalam wortel akan diubah tubuh menjadi vitamin A, yang sangat penting untuk fungsi retina—bagian mata yang peka terhadap cahaya. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan seperti rabun senja hingga memperparah penglihatan kabur. Mengonsumsi wortel secara rutin, baik dalam bentuk jus maupun olahan makanan, dapat membantu mendukung kesehatan mata secara almi.

2. Bilberry, Si “Superfood” untuk Kesehatan Mata

Bilberry merupakan tanaman herbal yang kaya akan antosianin, yaitu antioksidan kuat yang membantu meningkatkan aliran darah ke mata dan memperkuat kapiler di retina. Beberapa studi menunjukkan bahwa antosianin mampu meningkatkan adaptasi mata terhadap cahaya redup serta mengurangi kelelahan mata, terutama pada mereka yang sering menatap layar. Tak heran, bilberry banyak digunakan sebagai bahan dasar suplemen kesehatan mata.

3. Ginkgo Biloba, Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Mata

Ginkgo biloba dikenal karena manfaatnya dalam memperlancar sirkulasi darah, termasuk ke area otak dan mata. Aliran darah yang lebih baik memungkinkan mata menerima lebih banyak oksigen dan nutrisi, sehingga membantu mengurangi keluhan mata kabur yang disebabkan oleh kurangnya pasokan darah. Selain itu, tanaman ini juga mengandung antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif.

Konsultasi Sebelum Gunakan Herbal Sangat Disarankan

Meski berasal dari alam, penggunaan tanaman herbal untuk kesehatan mata tetap harus dilakukan dengan bijak. Beberapa jenis herbal bisa berinteraksi dengan obat-obatan medis atau tidak cocok dengan kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herbal sebelum mengonsumsinya secara rutin.

Perlu diingat, herbal bukanlah pengganti pengobatan medis. Konsumsi tanaman herbal sebaiknya dilakukan sebagai langkah pendukung gaya hidup sehat, disertai dengan istirahat yang cukup, pola makan bergizi, dan mengurangi paparan layar digital agar kesehatan mata tetap terjaga secara optimal.

sumber: CNN News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com