Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Melewatkan Sarapan?

Banyak orang memilih melewatkan sarapan dengan berbagai alasan, mulai dari terburu-buru di pagi hari hingga ingin menurunkan berat badan. Padahal, sarapan adalah momen penting untuk mengakhiri puasa semalaman dan memberikan energi pertama bagi tubuh.

 

Jika kebiasaan skip sarapan terus dilakukan, dampaknya bisa berpengaruh besar pada kesehatan. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ketika tidak sarapan?

 

1. Tubuh Mudah Lelah

Setelah tidur semalaman, tubuh membutuhkan energi baru. Jika sarapan dilewatkan, kadar gula darah tetap rendah sehingga tubuh kekurangan tenaga. Akibatnya, Anda bisa merasa cepat lelah, sulit fokus, bahkan mengalami “brain fog”.

 

2. Hormon Jadi Tidak Seimbang

Terlalu lama tidak makan dapat mengacaukan kadar gula darah sekaligus memengaruhi hormon kortisol (hormon stres). Jika dibiarkan, keseimbangan hormon terganggu dan berdampak pada suasana hati, stres, hingga kesehatan reproduksi.

 

3. Metabolisme Melambat

Melewatkan sarapan bisa membuat metabolisme tubuh menurun. Kondisi ini terjadi karena tubuh berusaha menghemat energi (termogenesis adaptif). Dampaknya, proses pembakaran kalori jadi lebih lambat dan berat badan lebih sulit turun.

 

4. Suasana Hati Mudah Berubah (Mood Swing)

Gula darah yang rendah di pagi hari dapat memicu iritabilitas, kecemasan, dan sulit konsentrasi. Studi bahkan menemukan bahwa orang yang terlalu lama tidak makan cenderung lebih mudah tersulut emosi.

 

5. Cenderung Ngidam Makanan Tidak Sehat

Skip sarapan membuat tubuh mencari energi cepat dari makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi. Hal ini meningkatkan keinginan ngemil berlebihan, terutama makanan manis atau olahan.

 

6. Risiko Penyakit Jantung Meningkat

Penelitian menunjukkan kebiasaan melewatkan sarapan berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung. Hal ini terkait dengan kadar gula darah yang tidak stabil, kecenderungan makan berlebihan, serta gaya hidup tidak sehat yang menyertai.

 

7. Berat Badan Bisa Naik

Bagi yang berharap berat badan turun dengan cara tidak sarapan, hasilnya justru sebaliknya. Skip sarapan dapat memicu resistensi insulin, mengganggu hormon lapar (ghrelin) dan kenyang (leptin), sehingga membuat Anda makan berlebihan di waktu lain.

 

Jadi, meski tampak sepele, sarapan punya peran penting untuk menjaga energi, metabolisme, hingga kesehatan jantung. Melewatkannya justru bisa membawa dampak negatif bagi tubuh dalam jangka panjang.

 

sumber: CNN News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

 

 

Leave A Comment