Laut Terbelah di Korea Selatan, Ini Fakta Menarik Festival Jalan Laut Jindo
Setiap tahun, Pulau Jindo di Korea Selatan menjadi saksi sebuah fenomena alam yang langka. Laut yang biasanya memisahkan Pulau Jindo dan Pulau Modo tiba-tiba surut dan membentuk jalan setapak sepanjang 2,8 kilometer dengan lebar sekitar 40 meter. Peristiwa ini dikenal sebagai Jindo Sea Parting Festival, dan hanya terjadi beberapa kali dalam setahun, terutama pada bulan Maret dan April.
Fenomena ini disebabkan oleh pasang surut ekstrem yang membuka dasar laut selama kurang lebih satu jam. Ribuan pengunjung datang untuk merasakan langsung sensasi berjalan di dasar laut sambil mengumpulkan kerang, kepiting kecil, dan makhluk laut lainnya yang tertinggal. Pengalaman ini bukan hanya unik secara visual, tetapi juga menjadi momen langka yang menghubungkan manusia dengan kekuatan alam.
Di balik keajaiban tersebut, tersimpan legenda yang sangat dikenal masyarakat lokal. Kisahnya tentang seorang nenek tua bernama Halmeoni yang tertinggal sendirian di Jindo saat desanya diserang harimau. Ia berdoa agar bisa menyusul keluarganya di Pulau Modo, dan secara ajaib laut pun terbelah menciptakan jalan baginya. Legenda ini menjadi inti dari festival dan ditampilkan melalui pertunjukan budaya serta simbol-simbol visual di lokasi acara.
Festival ini bukan hanya soal melihat laut yang terbelah. Pengunjung juga disuguhi beragam pertunjukan budaya seperti tari tradisional Korea, musik rakyat, parade kostum, hingga sajian kuliner khas. Suasana yang hangat dan penuh warna membuat festival ini terasa lebih dari sekadar acara tahunan, melainkan perayaan identitas dan kebersamaan masyarakat Jindo.
Lebih dari itu, Jindo Sea Parting Festival menjadi simbol bagaimana masyarakat lokal hidup selaras dengan alam dan menghargai warisan leluhur. Setiap tahunnya, warga bersama-sama mempersiapkan festival ini, menjaga lingkungan, dan menyambut wisatawan dengan keramahan khas pedesaan Korea.
Fenomena laut terbelah di Jindo bukan sekadar daya tarik wisata, tetapi juga peristiwa yang menyentuh nilai spiritual dan sosial. Ini adalah pengalaman yang menggabungkan keajaiban geologi, kekuatan cerita rakyat, dan kehangatan komunitas dalam satu momen luar biasa.
Sumber: IDN Times News
Berita selengkapnya bisa anda akses melalui aruna9news.com