“Paparan Polusi Udara Bisa Merusak Otak, Picu Alzheimer hingga Demensia”
Polusi udara bisa meningkatkan risiko demensia Lewy body (DLB), menurut studi terbaru dari John Hopkins Medicine.
Demensia Lewy body adalah gangguan neurogeneratif yang ditandai dengan penumpukan abnormal protein alpha-synuclein di otak. Gangguan ini termasuk tipe demensia yang umum, selain Alzheimer dan demensia vaskular.
“Kami telah mengidentifikasi tipe baru dari Lewy body yang terbentuk setelah terpapar polusi udara,” kata peneliti utama dan associate professor neurologi di Johns Hopkins University School of Medicine, Xiaobao Mao, Ph.D., dilansir dari laman John Hopkins Medicine.
“Dengan mengidentifikasi tipe ini, kami berharap dapat menetapkan target spesifik untuk obat-obatan masa depan yang bertujuan memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif yang ditandai oleh Lewy body,” tambah Mao.
Diterbitkan di jurnal Science pada Kamis (4/9/2025), studi ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menemukan hubungan antara partikel PM2,5 di otak manusia dengan penyakit Alzheimer dan penurunan kecerdasan.
Adapun PM2,5 merupakan partikel-partikel kecil dari aktivitas industri, aktivitas pembakaran di pemukiman, kebakaran hutan, dan emisi knalpot kendaraan.
Partikel tersebut berukuran kurang dari 2,5 mikrometer, serta bisa terhirup sampai ke paru-paru dan ditemukan dalam aliran darah, otak, dan organ lain.
Para peneliti memulai dengan menganalisis catatan medis 56,5 juta pasien Medicare di Amerika Serikat, dengan fokus pada pasien yang menjalani rawat untuk pertama kalinya antara tahun 2000 dan 2014 dengan kerusakan protein.
Para peneliti menemukan, setiap peningkatan rentang antar-kuartil konsentrasi PM2,5 di area kode pos ini menyebabkan peningkatan risiko demensia Parkinson sebesar 17 persen, serta peningkatan risiko demensia Lewy body sebesar 12 persen.
Sumber: Kompas.com
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com