“Nostalgia di Pestapora 2025, Pee Wee Gaskins Hidupkan Kenangan Lewat Lagu Hits”
Pee Wee Gaskins (PWG) membakar panggung Pestapora 2025 di Gambir Expo, JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (5/9/2025). Tampil pukul 13.30 WIB usai salat Jumat, penampilan mereka menjadi salah satu highlight di hari pertama festival.
Dengan konsep Salute from Pee Wee Gaskins, band asal Jakarta ini menghidupkan kembali lagu-lagu hits era 90-an dalam balutan pop-punk khas mereka, sekaligus mempromosikan EP terbaru berjudul Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali.
PWG membuka set dengan penuh energi lewat Terbang, cover dari GIGI yang kebetulan dirilis ulang tepat di hari yang sama. Kejutan besar muncul saat Thomas Budiarto, basis legendaris GIGI, ikut naik panggung memainkan bass. Sorak sorai penonton langsung pecah, sementara chemistry antara Thomas dan Dochi Sadega cs menghadirkan kolaborasi lintas generasi yang epik.
Sepanjang penampilan, PWG membawakan 10 lagu remake dari era 90-an, mengajak para Party Dorks—sebutan penggemar setia mereka—serta penikmat musik lain untuk bernostalgia. Salah satu momen puncak terjadi saat mereka membawakan Bermimpi milik Base Jam. Sigit Pramono, vokalis Base Jam, ikut bernyanyi bersama Sansan. Duet ini menciptakan harmoni yang membuat ribuan penonton ikut bernyanyi penuh semangat.
Lagu Konservatif (cover The Adams) dan Piknik 72 (cover Naif), yang sudah lebih dulu dirilis, juga berhasil membangkitkan antusiasme. Aransemen khas PWG dengan sentuhan synth dari Omo dan riff gitar Ayi membuat lagu-lagu tersebut terdengar segar tanpa kehilangan karakter aslinya.
Sebagai penutup, PWG menghadirkan Kangen dari Dewa 19. Penonton larut dalam karaoke massal, menciptakan euforia kolektif yang menjadi momen tak terlupakan.
Penampilan PWG di Pestapora 2025 bukan sekadar konser, melainkan sebuah perayaan nostalgia yang menyatukan generasi. Dengan kolaborasi spesial dan setlist penuh kejutan, PWG sekali lagi membuktikan diri sebagai salah satu band pop-punk terdepan di Indonesia.
Sebelumnya, PWG memulai babak baru perjalanan musik mereka setelah bergabung dengan label WeCord Evermore. Band beranggotakan Alditsa “Dochi” Sadega (bass/gitar/vokal), Muhammad Fauzan “Sansan” Santoso (gitar/vokal), Harry “Ayi” Pramahardhika (gitar/bass/vokal latar), Reza “Omo” Satiri (synth/keys/sample/gitar/vokal), dan Renaldy “Aldy” Prasetya (drum) ini langsung tancap gas dengan merilis lanjutan mini album (EP) Salute to 90’s.
Kini, lewat Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali, mereka membawakan ulang lima lagu populer di masanya: Piknik 72 (Naif, rilis 29 Agustus), Terbang (GIGI, rilis 5 September), Aku Ingin (/Rif, rilis 12 September), Bermimpi (Base Jam, rilis 19 September), dan Konservatif (The Adams, rilis 26 September).
“Sebenarnya, ini lanjutan EP kami tahun 2018 Salute to 90’s. Namun kali ini, kami tidak membatasi rentang tahun tertentu saja dan dibuat lebih luas lagi. Jadi, secara konsep, ini merupakan tribute untuk band-band yang kami idolakan dan dengarkan di masa lalu. Total ada lima lagu, dan proses pemilihannya kami lakukan bersama dengan tim WeCord Evermore,” jelas Ayi.
Meski pengerjaannya hanya sekitar satu setengah bulan, perjalanan menuju rampungnya album ini tidak lepas dari tantangan. “Meski tergolong cepat, kami cukup menghadapi kendala, terutama dalam hal pemilihan lagu. Ada beberapa lagu yang seharusnya jadi pilihan, tapi sayangnya tidak mendapat izin dari penciptanya. Akhirnya, kami harus mencari lagu lain,” ungkap Omo.
Sumber: Oke.zone.com
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com