Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mengakui pertandingan melawan Lebanon tak seperti laga persahabatan. Kedua tim bermain ngotot meski berakhir imbang 0-0.
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9), menjadi saksi panasnya laga Indonesia vs Lebanon. Duel-duel keras yang terjadi di lapangan sering kali memicu keributan antarpemain.

Jay Idzes bahkan harus menerima kartu kuning imbas cekcok dengan pemain lawan. Hasrat besar untuk memenangkan pertandingan jadi bensin pembakar semangat skuad Garuda.

“Maaf, tidak ada laga persahabatan. Kami ingin meraih kemenangan di setiap pertandingan dan ingin tampil mendominasi. Tapi tentu masih banyak yang harus kami pelajari karena kami tim muda yang dihuni staf baru, dan tentu ada beberapa pemain baru yang bermain untuk pertama kalinya,” kata Jay Idzes.

“Tapi kami punya rencana dan visi. Kami ingin menang di setiap pertandingan dan hal itu sudah dimulai dari latihan. Kami ingin menang bahkan di permainan kecil tiga lawan tiga atau empat lawan empat. Kemudian membawanya ke lapangan,” ujar Jay Idzes.

Jay Idzes menilai dua laga persahabatan melawan Taiwan dan Lebanon bisa jadi pelajaran berharga. Kemenangan dengan skor 5-0 atas Taiwan dan imbang lawan lebanon akan menjadi evaluasi pemain dan pelatih.

Yang pasti, penggawa skuad Garuda makin solid untuk menatap babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia bakal hadapi Irak dan tuan rumah Arab Saudi.

“Tidak masalah apakah Anda bermain melawan Lebanon atau Arab Saudi. Kami ingin menang di setiap laga,” ujar Jay Idzes menegaskan.

sumber: https://www.cnnindonesia.com/

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com