Mengenal Ragit, Kuliner Khas Palembang yang Kaya Rasa dan Sejarah

Last Updated: 10 September 2025By Tags: , , ,

Ragit Makanan Khas Palembang

        Palembang-Ragit merupakan salah satu makanan khas Palembang yang biasanya hadir di berbagai acara besar. Berbeda dengan pempek yang sudah mendunia, ragit lebih populer di kalangan masyarakat lokal. Hidangan ini dibuat dari campuran tepung dan air yang kemudian dibentuk menyerupai jaring-jaring tipis.

Menurut Ida Yuliana dalam buku Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Mulok: Kuliner Wong Kito, ragit biasanya disajikan dalam dua bagian. Pertama, ragit diletakkan dalam mangkuk, dan kedua, kuah kari berwarna kuning yang kaya rempah disajikan terpisah.

Asal Usul Ragit

Ragit dikenal memiliki rasa gurih dengan kuah rempah yang khas. Dalam buku Ensiklopedia Makanan Tradisional Indonesia karya Harun Nur Rasyid, dijelaskan bahwa kuliner ini sudah ada sejak masa lampau. Diperkirakan ragit dibawa oleh pedagang Arab ke Palembang pada abad ke-7, bersamaan dengan masuknya peradaban dan perdagangan di wilayah Sriwijaya.

Meski telah berumur panjang, ragit tidak setenar pempek karena tidak dijual setiap hari. Biasanya, ragit hanya muncul pada bulan Ramadan, acara pernikahan, atau perayaan keagamaan.

Nilai dalam Makanan Ragit

Selain sebagai makanan, ragit juga menyimpan nilai-nilai penting:

  1. Ekonomi – Banyak masyarakat membuat ragit sendiri di rumah untuk menghemat biaya.

  2. Sosial – Ragit sering dihidangkan kepada tamu sebagai bentuk penghormatan.

  3. Budaya – Ragit menjadi salah satu bentuk pelestarian tradisi kuliner Palembang di acara keagamaan.

Harga Ragit

Harga ragit di pasaran cukup terjangkau, berkisar antara Rp5.000 hingga Rp15.000 per porsi. Walau tidak mudah ditemukan, sesekali ragit bisa dijumpai di pedagang kue tradisional Palembang. Alternatif lain, ragit juga bisa dibuat di rumah dengan bahan-bahan sederhana.

Resep Ragit Sederhana

Bahan utama ragit adalah terigu, telur, ayam, santan, serta aneka bumbu rempah seperti bawang, cabai, ketumbar, jahe, kunyit, dan kemiri. Cara membuatnya dimulai dengan membuat adonan ragit, lalu dipanggang hingga membentuk jaring tipis. Setelah itu, ragit dilipat segitiga. Kuah kari dibuat dari tumisan bumbu halus, potongan ayam, kentang, serta santan hingga matang dan harum.

Dengan cita rasa gurih dan kaya rempah, ragit menjadi salah satu warisan kuliner Palembang yang layak dikenalkan lebih luas.

Sumber: detikSumbagsel

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment