Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Madu? Ini Penjelasan Lengkapnya
Madu sering dianggap sebagai pemanis alami yang lebih sehat dibandingkan gula pasir. Banyak orang menjadikannya alternatif untuk menambah rasa manis pada makanan maupun minuman. Namun, bagi penderita diabetes, muncul pertanyaan penting: apakah madu aman dikonsumsi?
Kandungan Madu dan Efeknya pada Gula Darah
Diabetes merupakan kondisi yang memengaruhi cara tubuh mengatur gula darah, sehingga setiap asupan karbohidrat dan gula perlu diperhatikan secara ketat. Meski alami, madu tetap mengandung gula sederhana berupa glukosa dan fruktosa yang bisa memengaruhi kadar gula darah.
Menurut WebMD, satu sendok makan madu mengandung sekitar 61 kalori, 17 gram gula, dan 17 gram karbohidrat. Selain itu, madu juga memiliki vitamin dan mineral penting, seperti kalium, kalsium, seng, vitamin C, serta antioksidan.
Madu vs. Gula Pasir: Mana yang Lebih Aman?
Secara umum, penderita diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi madu, asal jumlahnya dibatasi dan dalam pengawasan medis.
Madu memiliki indeks glikemik (IG) sekitar 50, lebih rendah dibanding gula pasir dengan IG sekitar 80. Indeks glikemik menunjukkan seberapa cepat karbohidrat memengaruhi kadar gula darah. Artinya, madu tetap bisa meningkatkan gula darah, tetapi tidak secepat gula putih.
Meski begitu, madu tidak bisa sepenuhnya menggantikan gula dalam porsi yang sama. Healthline menyebut, satu cangkir gula biasanya hanya bisa diganti dengan setengah hingga dua pertiga cangkir madu.
Mengapa Penderita Diabetes Perlu Tetap Waspada?
Walaupun madu dianggap lebih alami, penderita diabetes sebaiknya tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. Semua jenis pemanis—termasuk madu—tetap bisa menyebabkan lonjakan gula darah jika dikonsumsi terlalu banyak.
Potensi Manfaat Madu untuk Penderita Diabetes
Jika dikonsumsi dengan bijak, madu mungkin memberikan beberapa manfaat tambahan bagi penderita diabetes, di antaranya:
-
Meningkatkan respons insulin
Beberapa penelitian menunjukkan madu mampu merangsang respons insulin lebih baik dibanding gula biasa. -
Meningkatkan kadar C-peptide
Studi kecil menemukan madu bisa membantu meningkatkan produksi insulin alami tubuh. -
Menurunkan kolesterol
Riset dari University of Toronto (2022) menunjukkan madu mentah dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. -
Sumber antioksidan
Kandungan antioksidan dalam madu dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. -
Efek anti-inflamasi
Sifat anti-inflamasi madu berpotensi membantu mengurangi risiko komplikasi akibat resistensi insulin.
Lalu, apakah penderita diabetes boleh minum madu? Jawabannya boleh, tetapi dalam jumlah terbatas dan sebaiknya di bawah pengawasan dokter atau ahli gizi.
Madu memang memiliki indeks glikemik lebih rendah dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan dibandingkan gula pasir. Namun, tetap saja madu mengandung glukosa dan fruktosa yang bisa meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan.
sumber: CNN News
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com