Jangan Salah Simpan! Ini Tips Aman Menyimpan Telur agar Tetap Segar dan Bebas Bakteri
Cara menyimpan telur dengan benar sering menjadi perdebatan. Sebagian orang menyimpannya di kulkas, sebagian lainnya membiarkannya di suhu ruang. Namun, menurut para ahli keamanan pangan, ada cara terbaik agar telur tetap aman dikonsumsi dan tidak cepat rusak.
Menyimpan bahan makanan, khususnya yang masih mentah seperti telur, daging, dan susu, memerlukan perhatian khusus. Jika tidak disimpan dengan tepat, bahan mentah ini berisiko terpapar bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Menurut Food Standards Agency (FSA) yang bertugas mengawasi keamanan pangan di Inggris, telur sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Penyimpanan di tempat dengan suhu yang tidak stabil sangat tidak dianjurkan karena dapat mempercepat proses kerusakan dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri seperti Salmonella.
“Telur idealnya disimpan di dalam kulkas agar suhu tetap stabil dan kesegarannya terjaga lebih lama,” ujar juru bicara FSA, dikutip dari Ladbible (6/2).
Namun, banyak orang yang menyimpan telur di rak khusus yang terletak di pintu kulkas. Menurut FSA, kebiasaan ini justru keliru karena pintu kulkas sering dibuka-tutup, sehingga suhunya cenderung berubah-ubah. Hal ini bisa memicu terbentuknya kondensasi di permukaan cangkang telur, yang memungkinkan bakteri seperti Salmonella masuk ke dalam telur.
Perlu diketahui, meski terlihat kokoh, cangkang telur memiliki sekitar 17.000 pori-pori kecil yang memungkinkan udara dan kelembapan masuk ke bagian dalam. Informasi ini dikutip dari situs sains Exploratium.
National Health Service (NHS) Inggris juga mengingatkan bahwa telur yang terkontaminasi Salmonella bisa menyebabkan keracunan makanan jika tidak dimasak dengan benar. Untuk itu, jika kesegaran telur diragukan, sebaiknya telur dimasak hingga matang sempurna.
Sebagai panduan umum, telur bisa bertahan segar selama dua minggu jika disimpan di suhu ruang, dan antara 4 hingga 5 minggu jika disimpan di kulkas dengan suhu yang stabil.
Menyimpan telur dengan benar bukan hanya menjaga kualitasnya, tetapi juga melindungi kesehatan keluarga dari risiko bakteri berbahaya.
Sumber: Detik News
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com