Diabetes  adalah suatu  penyakit yang tidak  hanya  dideritai oleh  orang  dewasa  saja  anak-anak pun bisa mengalami  gejala  Diabetes, Diabetes adalah  penyakit  yang ditandai  peningkatan  pada  kadar  gula  darah.  “Diabetes dapat memicu berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, bahkan berujung pada kematian. Oleh karena itu, memahami tanda-tanda awal diabetes sangatlah penting sebagai langkah deteksi dini agar tidak terlambat dalam penanganannya.”

Penyakit  diabetes  adalah  penyakit  yang  tidak  dapat  dianggap  sepele  karena  jumlah  dari  penyakit  diabetes terus  meningkat pada  hari ke hari. pada  2021, Federasi  penyakit  Diabetes Internasional (IDF) ” saat  ini terdapat  sekitar 537 juta orang  di seluruh dunia  yang hidup dengan diabetes. Angka  tersebut memperkirakan akan melonjak menjadi 643 juta pada tahun 2020. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, mulai dari orang tua hingga  anak-anak. Di indonesia sendiri, Ikatan Doketer  Anak  Indonesia(IDAI) yang mencatat pada  tahun 2022 terdapat 1.645 anak di 15 kota  yang  menderita  diabetes. Jumlah penderita menngkat hingga 70 kali lipat pada tahun 2010. berikut 11 gejala  diabetes  yang harus  anda wasapadai sebelum  terlambat

1. Merasa  haus padahal  tidak sedang melakukan kegiatan berat 

Jika Anda sering merasa haus meski tidak melakukan aktivitas berat, hal ini bisa menjadi tanda awal diabetes. Kondisi ini terjadi karena biasanya ginjal menyerap kembali glukosa saat melewatinya. Namun, ketika kadar gula darah meningkat akibat diabetes, ginjal tidak mampu menyerap glukosa dengan baik. Akibatnya tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk memprosesnya, yang kemudian terbuang melalui urine. Inilah sebabnya rasa haus cepat muncul sebagai sinyal tubuh.” untuk anda  garus  minum maka  anda  selalu merasa  haus  untuk memulihkan  cairan tubuh

2. Buang Air kecil terus-menerus

Salah satu gejala diabetes lainnya adalah sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena ginjal bekerja lebih cepat membuang kelebihan cairan menjadi urine. Berbeda dengan orang yang banyak minum, penderita diabetes biasanya mengalami kondisi ini terutama pada malam hari. Jika orang normal rata-rata buang air kecil 4–7 kali sehari, penderita diabetes bisa lebih sering dari jumlah tersebut.”

3. merasa lapar

Diabetes  selalu  merasa  lapar  hal  ini  sering  dideritai  oleh banyak  orang yang memiliki penyakit diabet karena  tubuh  mengelola  makanan menjadi glukosa  yang  berfungsi untuk dapat  memberi  sumber  energi pada  tubuh. untuk  enyerap  glukosa, sel yang membantu  untuk  bantuan  insulin  berkurang sehingga  sel  kesulitan  untuk mendapatkan  glukosa  yang akibatnya, tubuh memberikan  sinyal  untuk makan pada penderita  diabetes karena  penderiatanya sering mengalami kekurangan energi.

4. penurunan berat badan

Meski sering merasa lapar, penderita diabetes biasanya justru mengalami penurunan berat badan. Kondisi ini seperti terjadi tanpa usaha, di mana berat badan berkurang secara tiba-tiba.”

5. Pengelihatan kabur

Gejala  pada  diabet  pandangan  sering kabur  gejala  ini  di karenakan  penderita perubahan  kadar  pada  cairan  tubuh yang  membuat  mata  menjadi  bengkak yang  dimana  mata  menjadi  tidak  dapat  fokus  maka  mata  menjadi  buram.

6. Mudah kesemutan dan mati rasa

Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes dapat mengganggu aliran darah serta merusak fungsi saraf. Akibatnya, pengidap sering mengalami kesemutan maupun mati rasa. Gejala ini umumnya muncul di area tangan dan kaki. Meski tampak sepele, kondisi tersebut tidak boleh diabaikan karena berisiko semakin parah seiring waktu.

7. Kelelahan

Penderita diabetes cenderung lebih cepat merasa lelah dibanding orang sehat. Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya kadar insulin sehingga sel-sel tubuh tidak memperoleh cukup energi. Akibatnya, tubuh menjadi mudah mengalami kelelahan.

8. Kulit  Kering

Salah satu gejala diabetes lainnya adalah munculnya kulit yang sangat kering. Kondisi ini terjadi karena tubuh lebih banyak menggunakan cairan untuk memproduksi urine, sehingga pasokan cairan untuk menjaga kelembapan kulit berkurang. Akibatnya, kulit menjadi kering, bahkan bisa disertai rasa haus berlebihan dan mulut yang ikut terasa kering.

9. Luka Lama sembuhnya

Luka pada penderita diabetes biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih, dan sekalipun sudah sembuh, bekasnya cenderung sulit hilang.

10. Mudah  terkena Infeksi dan lama sembuhnya