Setiap pendakian selalu menyimpan kisah tersendiri. Bagi para pecinta alam, mendaki gunung bukan sekadar mengejar puncak, melainkan perjalanan untuk menyadari betapa kecilnya manusia di hadapan alam semesta.

Dari sekian banyak gunung di Indonesia, Gunung Rinjani di Lombok dan Gunung Agung di Bali menjadi destinasi favorit para pendaki. Keduanya sama-sama menawarkan panorama indah sekaligus tantangan yang memacu adrenalin. Namun, manakah yang sebenarnya lebih menantang?

Gunung Rinjani

Karakteristik
Gunung Rinjani berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut. Gunung ini termasuk lima gunung tertinggi di Indonesia sehingga wajar jika medannya cukup berat.

Pendaki biasanya harus berkemah sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak. Karakter tanahnya yang berpasir membuat langkah terasa lebih berat, terutama di jalur Sembalun, Senaru, dan Torean yang punya karakteristik berbeda. Sembalun terkenal dengan padang savananya, sedangkan Senaru menawarkan suasana hutan yang lebih lebat dan sejuk.

Suhu di Rinjani juga bisa sangat dingin. Tanpa persiapan yang matang, risiko hipotermia bisa mengintai para pendaki.

Keindahan
Rinjani dikenal dengan keindahan Danau Segara Anak, kawah berair biru jernih yang memantulkan panorama sekitar. Perjalanan menuju puncak juga membawa pendaki melewati beragam zona vegetasi, mulai dari hutan hujan tropis hingga hamparan savana luas.

Gunung Agung

Karakteristik
Gunung Agung adalah gunung tertinggi di Bali dengan ketinggian 3.031 meter di atas permukaan laut. Terletak di Kabupaten Karangasem, gunung berapi aktif ini memiliki jalur pendakian yang terjal dan berbatu.

Waktu tempuh menuju puncak rata-rata 6–7 jam, sementara turun memakan waktu sekitar 4–5 jam. Jalur pendakiannya bisa melalui Pura Besakih, Pura Pasar Agung, atau Budakeling. Selain medan yang curam, cuaca ekstrem yang sulit diprediksi juga menjadi tantangan tersendiri.

Gunung Agung bukan hanya objek wisata, tetapi juga memiliki nilai spiritual tinggi bagi masyarakat Bali. Gunung ini dianggap suci, puncaknya sering diselimuti kabut, dengan bentuk kerucut menjulang dan lereng yang curam.

Keindahan
Saat mendaki, pendaki akan disuguhkan pemandangan hutan tropis yang menawan. Dari puncaknya, matahari terbit terlihat begitu megah. Jika beruntung dengan cuaca cerah, bahkan pemandangan Gunung Rinjani dari kejauhan bisa terlihat jelas.

Mana yang Lebih Menantang?

Dari segi ketinggian dan kondisi jalur, Gunung Rinjani umumnya dianggap lebih menantang dibanding Gunung Agung. Namun, bukan berarti Gunung Agung tidak sulit. Keduanya memiliki kesulitan tersendiri yang tetap menuntut fisik dan mental kuat.

Sebelum mendaki, pastikan perlengkapan sudah siap, mulai dari bekal makanan, minuman, hingga pakaian yang sesuai dengan kondisi ekstrem di gunung.

Dan yang paling penting, selalu jaga kebersihan serta hargai alam. Ingatlah pesan sederhana para pendaki: jangan ambil apapun selain foto, jangan tinggalkan apapun kecuali jejak kaki, dan jangan bunuh apapun selain waktu.

Sumber: Detik News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com