Virus dan Dampaknya bagi Manusia: Dari Gejala Ringan hingga Mematikan
Virus merupakan salah satu penyebab berbagai penyakit pada manusia. Walau ukurannya sangat kecil, dampaknya terhadap kesehatan bisa sangat besar. Beberapa jenis virus hanya menimbulkan gejala ringan, namun ada juga yang bisa mengancam nyawa. Untuk itu, penting memahami apa itu virus, ciri-cirinya, serta penyakit yang dapat ditimbulkannya.
Apa Itu Virus?
Virus adalah mikroorganisme berukuran sangat kecil yang mampu menginfeksi dan membuat seseorang jatuh sakit. Menurut Cleveland Clinic, virus tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga dapat menginfeksi tumbuhan, hewan, bakteri, hingga jamur.
Virus adalah potongan kecil materi genetik yang dilindungi oleh lapisan bernama kapsid. Berbeda dengan makhluk hidup bersel, virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereplikasi sendiri. Namun, virus membawa instruksi khusus yang memungkinkannya memperbanyak diri dengan memanfaatkan sel inang.
Umumnya, virus masuk ke dalam tubuh melalui lapisan mukosa, misalnya di mata, hidung, alat kelamin, maupun anus. Ada pula virus yang masuk lewat luka pada kulit atau melalui gigitan hewan/serangga, seperti nyamuk.
Para ilmuwan membagi virus ke dalam sejumlah kelompok. Beberapa contoh di antaranya adalah:
-
Virus influenza
-
Virus SARS-CoV-2
-
Virus herpes
-
Virus hepatitis B
-
Human Papillomavirus (HPV)
-
Human Immunodeficiency Virus (HIV)
-
Virus Ebola
-
Virus dengue
Ciri-Ciri Virus
Karakteristik virus dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti bentuk, ukuran, sifat, hingga kandungan protein strukturalnya.
Bentuk Virus
Virus memiliki variasi bentuk yang beragam. Para peneliti biasanya mengelompokkan virus berdasarkan strukturnya, antara lain:
-
Ikosahedral atau Polihedral
Memiliki bentuk geometris dengan banyak sisi, menyerupai bola sepak. Mayoritas virus yang menyerang manusia berbentuk ikosahedral. -
Heliks
Berwujud silinder, dengan materi genetik yang tersusun melingkar menyerupai pegas di bagian dalamnya. -
Bulat
Virus berbentuk bulat umumnya merupakan turunan dari heliks atau polihedral yang dilapisi selubung tambahan. Penampilannya hampir menyerupai bola. -
Kompleks
Menggabungkan lebih dari satu bentuk. Contohnya, virus yang menginfeksi bakteri biasanya memiliki “kepala” berbentuk polihedral yang terhubung dengan “badan” berbentuk heliks.Ukuran
Virus memiliki ukuran yang sangat kecil. Jika diamati dengan mikroskop, sebagian besar berukuran antara 20 nm hingga 400 nm.Sebagai gambaran, virus terkecil bisa sekitar 2.000 kali lebih kecil dibandingkan butiran pasir. Dibandingkan dengan sel tubuh manusia, ukurannya sekitar 100 hingga 1.000 kali lebih kecil.
Namun, ukuran tiap virus bisa berbeda. Misalnya, virus campak berukuran sekitar lima kali lebih besar dibandingkan virus Zika. Selain itu, berat molekul virus juga bervariasi.
Protein Struktural
Protein yang dimiliki virus berperan membentuk kapsid atau lapisan pelindung. Pada beberapa jenis virus, protein juga dapat membentuk selubung tambahan. Struktur yang menonjol dari kapsid atau selubung inilah yang membantu virus masuk ke dalam sel inang.Apakah Virus Berbahaya bagi Manusia?
Virus dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, mulai dari gangguan pernapasan, infeksi menular seksual (IMS), penyakit kulit, hingga kondisi kesehatan serius lainnya. Menurut Cleveland Clinic dan Medical News Today, berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus:Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus antara lain:
-
Influenza
-
COVID-19
-
Cacar air
-
Campak
-
HIV/AIDS
-
Herpes genital
-
Polio
-
Rabies
-
Zika
-
Hepatitis
-
Mpox
-
Demam berdarah dengue
-
Rubella
-
Hantavirus
Selain itu, ada juga virus tertentu yang berpotensi memicu kanker, seperti HPV. Dampak infeksi virus sering kali baru terlihat setelah beberapa waktu, bahkan bisa menimbulkan efek lanjutan.
Sebagai contoh, virus zoster menyebabkan cacar air. Setelah penderita sembuh, virus tersebut bisa tetap bertahan dalam tubuh. Bertahun-tahun kemudian, virus yang sama dapat kembali aktif dan menimbulkan penyakit lain pada orang tersebut.
Namun, tidak semua virus bersifat merugikan. Para ahli biologi bahkan memperkirakan ada triliunan virus yang hidup dalam tubuh manusia tanpa menimbulkan penyakit.
-
Sumber: detikHealth
Berita Selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com