Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, membeberkan alasan pelatih Patrick Kluivert tidak menyertakan Marselino Ferdinan dalam skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Marselino yang selama ini jadi langganan Timnas tak masuk daftar pemain. Beberapa nama lainnya seperti Mees Hilgers, Ivar Jenner, hingga Pratama Arhan juga tidak dipanggil.

Arya menegaskan keputusan itu sepenuhnya merupakan kewenangan pelatih. PSSI, menurutnya, hanya memberikan dukungan penuh pada setiap pilihan yang dibuat Kluivert.

“Kalau soal Marselino itu sepenuhnya hak pelatih. PSSI maupun Pak Erick Thohir tidak pernah mencampuri urusan pemilihan pemain. Bahkan di level U-17 pun kami tidak boleh cawe-cawe memasukkan pemain tertentu,” kata Arya dalam acara Media Cup PSSI di Jakarta, Kamis (25/9).

Arya menambahkan, Kluivert pasti memiliki pertimbangan tersendiri. Salah satu faktor yang mungkin jadi alasan adalah minimnya menit bermain Marselino di klubnya. Selain itu, evaluasi dari uji coba FIFA Matchday melawan Taiwan dan Lebanon juga bisa menjadi bahan penilaian.

“Pelatih pasti punya alasan kenapa tidak memilihnya. Mungkin karena jam bertandingnya belum ada, jadi itu mungkin jadi pertimbangan,” jelas Arya.

Ia juga menekankan bahwa skuad Timnas Indonesia saat ini semakin kompetitif. Pelapis yang tersedia makin kuat, dan Kluivert menunjukkan konsistensinya memilih pemain yang tampil reguler di klub masing-masing.

“Skuad kita sekarang makin ketat, pelapisnya bagus. Patrick juga sudah memberi sinyal kalau pemain yang tampil reguler di klub akan dinilai lebih baik. Itu langkah positif untuk Timnas,” tutup Arya.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com