7 Jenis Makanan yang tidak boleh sering dipanaskan berbahaya bagi kesehatan
Makanan merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi tubuh untuk menambahkan stamina dan energi agar badan kita kuat dan dapat bersemangat dan berenergi jika tidak makan maka tubuh dan badan kita menjadi lemas, sering kali kita makan bersama keluarga, teman, maupun bersama rekan makanan untuk di lain waktu.
saat ingin menyantap makanan sisa, biasanya kita memilih untuk memanaskannya kembali. Cara ini memang praktis, membantu menghemat waktu, sekaligus mencegah pemborosan biaya.
Namun, tidak semua jenis makanan aman dipanaskan ulang. Ada beberapa makanan tertentu yang sebaiknya tidak dipanaskan lagi karena bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Makanan yang tidak boleh sering di panaskan yang berdampak bagi kesehatan
memanaskan ulang makanan merupakan hal yanh wajar jika kita membeli makanan yang baru panas lalu kita tari diatas meja dengan berjam-jam maka makanan kita menjadi dingin dan kembali memanaskan kembali, akan tetapi memanaskan makanan terlalu sering akan berdampak gangguan dan keracunan.

Kentang, baik yang dipanggang, digoreng, maupun diolah menjadi mashed potato, berisiko terkontaminasi bakteri Bacillus cereus. Saat kentang matang dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan, bakteri ini dapat berkembang dengan cepat.
Apabila pemanasan ulang tidak dilakukan dengan tepat, bakteri tersebut bisa memicu keracunan makanan.
Jika Kentang yang sudah masak hingga matang maka sesegera mungkin didinginkan dan di panaskan lagi dengan suhu yang cukup tinggi sebelum di konsumsi lagi.
Jamur
Jamur merupakan makanan Protein namun ada juga jamur yang tidak boleh di makan karena beracun namun tidak semua jamur beracun namun jika tidak disimpan maka misalnya dibiarkan di suhu ruangan yang terlalu lama.
Menghangatkan kembali jamur yang sudah tidak segar bisa menimbulkan masalah pencernaan, misalnya sakit perut.
Bila perlu dipanaskan ulang, pastikan jamur mencapai suhu setidaknya 70 derajat Celsius agar tetap aman dimakan. Meski begitu, paling baik jamur dikonsumsi segera setelah selesai dimasak.
Asi Makanan bayi
Asi dan makanan bayi memang wajib di hangatkan sebelum diberikan kepada buah hati.
Menurut Bussines Insider bahwa pemanasan dengan menggunaka Microwave dapat menimbulkan yang tidak merata ‘hot spots yang sangat berbahaya bagi bayi. untuk memanaskan Asi dan makanan bayi dengan cara merendamkan wadah dalam kompor agar suhu menjadi aman.
Makanan Seafood
Makanan seafood pasti tidak aing lagi di telinga masyrakat yang merupakan makanan yang paling dinikmati oleh seluruh orang di dunia makanan berasal dari Hewan laut seperti IKan kerang udang kepiting dan lainnya. Namun
Seafood sangat mudah terkontaminasi bakteri bila tidak disimpan dengan cara yang tepat. Apabila dibiarkan pada suhu ruangan lebih dari dua jam, risiko pertumbuhan bakteri berbahaya akan meningkat.
Sayur Bayam
Bayam serta sayuran hijau lainnya mengandung nitrat yang bisa berubah menjadi nitrit maupun nitrosamin ketika dipanaskan ulang.
Zat nitrosamin diketahui bersifat karsinogenik dan dapat mengurangi kemampuan darah dalam mengangkut oksigen.
Jika ingin mengonsumsi sisa masakan bayam, sebaiknya diolah dengan cara berbeda dan hindari memanaskannya berulang kali.
Memang, memanaskan kembali makanan bisa menjadi cara praktis untuk mengurangi pemborosan. Namun, tidak semua jenis makanan aman dipanaskan ulang.
Pastikan sisa makanan disimpan di lemari es pada suhu yang sesuai dan dipanaskan hingga benar-benar panas sebelum dimakan. Bila masih ragu, lebih baik hindari mengonsumsinya demi menjaga kesehatan.
Sumber : CNN Indonesia
Untuk Berita selengkapnya Anda bisa Akses Melalui Link : aruna9news.com