Bandung adalah merupakan ibu kota Provinsi Jawa Barat kota ini dikenal dengan berbagai Kota Wisatawan yang menarik banyak orang berkunjung seperti liburan bersama keluarga hingga teman-teman dengan di kelingi oleh gunung-gunung dan Kota dengan udara yang sejuk kota yang menjadi favorit bagi para wisatawan berbagai daerah maupun negara seperti wisata kuliner maupun wisata alam.

Kota Bandung dijuluki sebagai paris van Java sebagai Kota kembang karena pepoler sebagai tempat wisatanya yang menarik. namun juga memiliki sejarah yang banyak sebagai asal usul yang penasaran untuk dibahas.

Banyak orang yang belum mengetahui secara pasti di mana asal ususl nama Bandung dari mana asal dan bagaimana tentang sejarahnya kenapa di namai Bandung.

Asal Ususl Nama Bandung Begini Sejarahnya. 

Berdasarkan asal usul nama Bandung nama tersebut berasal Kata daru bendung atau bendungan. pada masa itu ada sebuah aliran  sungai Citarum yang Terbentung oleh letusan pada gunung Takuban Parahu yang di mana mengeluarkan lava.

Peristiwa alam ini membuat aliran air terhalang sehingga terbentuk sebuah danau besar yang dikenal sebagai Danau Bandung Purba. Luas danau tersebut membentang dari Padalarang sampai Cicalengka, serta meliputi area antara Gunung Tangkuban Parahu hingga Soreang.

Lambat laun, danau tersebut surut dan mengering, meninggalkan hamparan dataran yang kelak menjadi awal terbentuknya kawasan Bandung sekarang.

dilansir dari PDIP Bandung sesudah danau purba itu surut pada kawasan yang berkembang yang menjadikan pusat pemerintahan pada Jabupaten Bandung.

Disebabkan terbentuk akibat bendungan alami, penduduk setempat menamai wilayah itu dengan sebutan Bandung.

Cerita Legenda asal usul nama Bandung

Sejarah di balik nama Bandung bagi seluruh masyrakat Sunda mengenal legenda masyarakat luas asal usul Nama Bandung yang pada sejarah singkatnya dengan nama Raden Adipati Wiranatakusumah II Bupati Bandung Masa itu.

disejarahkan bahwa sang Bupati waktu itu yang sedang menysusri Sungai Citarium dengan menggunakan kendaraan air yang sedang menuju Lokasi bari sebagai ibu kota kabupaten dengan menggantikan dengan Dayeuhkolot.

pada kendaraan air ini ada dua perahu yang diikat Letaknya yang berdampingan kemudian disebut sebagai perahu bandung. Dari situlah muncul nama Bandung, yang berasal dari kata banding atau berdampingan.

Cerita ini menegaskan makna filosofis bahwa Bandung melambangkan kebersamaan dan keharmonisan, layaknya dua perahu yang berlayar sejajar.

Perkembangan pada Masa Kolonial Kota Bandung 

Pada zaman masa itu Kota Bandung sejaka Zaman  kolonial Belanda  pesat dengan  pada Tahun 1810, Gubenrnur Jendral Hindia Belanda bernama William Herman Daendles yang mengatakan Bandung Sebagai kota persinggahan yang strategis di jalur Grote Postweg (Jalan Raya Pos), Bandung menjadi bagian penting dari rute yang menghubungkan Anyer sampai Panarukan.

Sejak saat itulan Bandung mulai berkembang pesat dan menjelma menjadi salah satu pusat kegiatan penting di Jawa Barat.

pada abad ke-20 kota ini mulai dikenal sebagai dari pusat pada pendidikan dan Fasilitas yang modern, sehingga Kota ini menjadi kota sebagai nama Paris van Java.

Saat ini, Bandung bukan sekadar pusat pemerintahan Jawa Barat, tetapi juga dikenal sebagai kota wisata, pusat pendidikan, sekaligus wadah perkembangan kebudayaan. seperti banyak tempat wisatawan dan wisata Kuliner serta Kreativitas dan keramahtamahan warganya menjadikan Bandung terus menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.

Asal mulanya nama Kota Bandung dari sisi sejarah maupun dari legendanya yang Hal ini menggambarkan bahwa kota ini lahir dari perpaduan antara kekuatan alam dan kreativitas budaya manusia.

Pada sejarah bendung dan para legenda dua perahu itu berdampingan dan memberi suatu pesan yang mengatakan Bandung sebagai dari Suatu harmoni yang tercipta dari keseimbangan antara alam, manusia, dan nilai kebersamaan.

Dengan mengenali sejarah serta filosofi di balik namanya, masyarakat diharapkan semakin mencintai sekaligus menjaga warisan budaya dan lingkungan yang menjadi fondasi lahirnya Kota Bandung seperti yang kita kenal saat ini.

Sumber : Kompas.com

Berita selengkapnya anda bisa akseses: aruna9news.com