Dari sekian banyak pilihan bahan bakar di Indonesia, Shell Super belakangan jadi favorit baru di kalangan anak motor. Banyak yang mengaku motor terasa lebih ringan tarikannya, suara mesin lebih halus, bahkan konsumsi bensin jadi lebih irit setelah rutin menggunakannya. Tak heran, BBM ini kini sering dipilih mulai dari pengguna motor matic harian sampai motor sport.

Shell Super adalah bensin beroktan 92 (RON 92) yang dipasarkan di SPBU Shell Indonesia. Dibandingkan Pertalite (RON 90), angka oktan yang lebih tinggi membuat BBM ini lebih tahan gejala knocking atau ngelitik, terutama pada motor dengan kompresi mesin menengah hingga tinggi.

Selain itu, Shell membekali bahan bakar ini dengan teknologi aditif Dynaflex yang berfungsi membersihkan endapan karbon di ruang bakar. Kombinasi inilah yang diyakini membuat tarikan motor lebih mulus sekaligus menjaga mesin tetap awet.

Pengalaman positif banyak dibagikan lewat forum otomotif, ulasan blog, hingga konten YouTube. Beberapa pengendara menyebut, saat pertama kali menggunakan Shell Super tarikan motor terasa agak “lembut”, tapi setelah beberapa kali isi ulang performanya meningkat dan stabil.

Ada pula yang merasakan gas buang lebih bersih dibandingkan saat memakai BBM reguler. Hal itu dianggap sebagai tanda pembakaran lebih sempurna. Seorang konten kreator otomotif bahkan menilai Shell Super cocok untuk motor matic harian di perkotaan, karena tarikan yang halus bikin nyaman saat stop-and-go di tengah macet.

Baca Juga Rekomendasi Oli terbaik untuk motor bebek, matic, dan sport

BBM beroktan tinggi memang lebih stabil saat dikompresi, sehingga pembakaran lebih sempurna dan minim risiko detonasi. Hal ini membuat mesin bekerja lebih efisien. Ditambah lagi, aditif pada Shell Super membantu membersihkan injektor dan ruang bakar, sehingga tarikan motor tetap ringan dan tidak boros bensin.

Namun, efek “halus” ini bisa berbeda pada tiap motor. Motor berkompresi rendah mungkin tidak merasakan perubahan signifikan, sementara motor dengan kompresi lebih tinggi akan lebih cocok menggunakan BBM dengan RON 92.

Jika dibanding Pertalite, Shell Super unggul dalam menahan knocking dan bikin mesin lebih halus. Sementara jika dibandingkan dengan Pertamax (juga RON 92), performanya hampir serupa meski karakter tarikannya berbeda. Shell Super terasa lebih “smooth” di putaran bawah, sementara Pertamax lebih bertenaga di rpm tinggi.

Adapun Pertamax Turbo dengan RON 98 jelas lebih agresif, tapi harganya lebih mahal dan biasanya dipilih untuk motor dengan kompresi tinggi.

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Cocokkan dengan motor: BBM RON 92 lebih optimal dipakai pada motor menengah hingga terbaru.

• Kondisi mesin: Servis rutin tetap penting, karena BBM oktan tinggi bukan solusi tunggal.

• Harga dan akses: Harganya sedikit di atas Pertalite dan tidak semua wilayah punya SPBU Shell.

Shell Super semakin dilirik anak motor karena dianggap mampu memberi pengalaman berkendara lebih halus dan nyaman. Dengan oktan lebih tinggi, teknologi pembersih, serta pembakaran yang stabil, BBM ini bisa jadi pilihan ideal untuk motor matic maupun sport yang digunakan sehari-hari.

Meski begitu, perlu diingat bahwa hasil bisa berbeda tergantung jenis motor dan kebiasaan pemakaian. Yang pasti, dengan perawatan rutin, penggunaan Shell Super bisa bantu mesin tetap adem, tarikan enteng, dan lebih irit bahan bakar.

Sumber : Otogaz Indozone, Auto 2000

Berita selengkapnya bisa anda kunjungi Aruna9news.com