Setelah Skincare, Kini Peptida Jadi Bintang Baru di Dunia Perawatan Rambut

Last Updated: 6 Oktober 2025By Tags: , , ,

Selama ini, produk perawatan rambut lebih fokus pada solusi instan—seperti minyak, serum, dan kondisioner pengilap yang hanya menutupi kerusakan, bukan memperbaikinya. Namun, kini dunia haircare mengalami perubahan besar yang dipimpin oleh inovasi berbasis sains, salah satunya: peptida.

Awalnya populer dalam dunia skincare karena kemampuannya meregenerasi kulit, peptida kini naik daun dalam tren perawatan rambut. Molekul kecil ini mulai dikenal luas sebagai kunci untuk mendapatkan rambut yang lebih kuat, sehat, dan tahan terhadap kerusakan dari dalam.

Apa Itu Peptida dan Mengapa Penting untuk Rambut?

Melansir News18, Anoushka Adya, CEO K Formula, menjelaskan bahwa peptida adalah rantai pendek asam amino—bahan dasar pembentuk protein. Karena rambut tersusun dari keratin (sejenis protein), peptida berperan penting dalam memperkuat struktur rambut secara menyeluruh.

“Peptida tidak hanya mempercantik tampilan rambut dari luar, tapi juga memberikan perbaikan nyata di tingkat sel,” ujar Anoushka. Dengan kata lain, hasilnya bukan sekadar kosmetik, melainkan transformasi menyeluruh pada kekuatan dan kualitas rambut.

Manfaat Peptida dalam Perawatan Rambut

Peptida bekerja tidak hanya sebagai bahan aktif biasa, tetapi juga sebagai sinyal biologis yang merangsang produksi kolagen dan elastin—dua protein penting untuk mendukung pertumbuhan dan kekuatan rambut.

Beberapa manfaat utama peptida untuk rambut antara lain:

  • Memperbaiki struktur rambut yang rusak akibat panas, pewarnaan, atau styling berlebihan.

  • Memperkuat akar dan batang rambut.

  • Merangsang pertumbuhan rambut sehat dari folikel.

  • Menjadikan helaian rambut tampak lebih tebal dan elastis.

Tips Maksimalkan Manfaat Peptida untuk Rambut

Agar manfaat peptida terasa optimal, penting untuk memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Pilih produk sesuai kebutuhan rambut
    Gunakan serum atau tonik rambut yang diformulasikan khusus untuk mengatasi masalah spesifik, seperti rambut rontok atau rambut kering.

  2. Perhatikan jenis peptida yang digunakan
    Misalnya, peptida tembaga dikenal untuk merangsang pertumbuhan rambut, sedangkan peptida biomimetik efektif dalam memperbaiki kerusakan.

  3. Gunakan secara rutin
    Peptida bekerja optimal jika digunakan secara konsisten dalam rutinitas mingguan atau harian. Jangan berharap hasil instan—perubahan biasanya terlihat setelah beberapa minggu pemakaian.

  4. Pijat kulit kepala saat aplikasi
    Ini membantu penyerapan bahan aktif dan meningkatkan sirkulasi darah, yang sangat baik untuk folikel rambut.

  5. Perhatikan kombinasi dengan bahan lain
    Peptida dapat bekerja sinergis dengan bahan seperti biotin, kafein, atau asam hialuronat. Hindari produk lain yang mengandung sulfat atau bahan keras yang dapat mengganggu efektivitas peptida.

Catatan Penting: Perawatan Rambut Harus Holistik

Meski peptida menawarkan banyak manfaat, jangan jadikan satu bahan ini sebagai solusi tunggal. Masalah rambut juga bisa berasal dari faktor internal, seperti kekurangan nutrisi, stres kronis, atau gangguan hormonal. Maka, dukung perawatan luar dengan gaya hidup sehat, pola makan bergizi, dan manajemen stres.\

sumber: liputan6

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment