Dari Ngekos dan Naik Angkot hingga Kursi Direktur Pertamina: Kisah Inspiratif Andy Arvianto untuk Wisudawan UEU

Last Updated: 9 Oktober 2025By

Esaunggul.ac.id, “Saya masuk Esa Unggul umur 18 tahun, ngekos di sekitar kampus, naik angkot, makan pecel lele. Ini bukan tentang kesederhanaan semata, tapi tentang proses panjang membangun mimpi.” Kalimat penuh makna ini meluncur dari Andy Arvianto, SE., MBA., CRP., Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero), saat memberikan sambutan di hadapan para wisudawan almamaternya, Universitas Esa Unggul (UEU) di Pullman Grandballrom 6 oktober 2025

Sosok yang kini memimpin pengelolaan SDM di salah satu BUMN terbesar Indonesia ini berbagi kisah perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku, dari mahasiswa sederhana hingga menjadi pemimpin strategis di perusahaan energi nasional.

Kenangan Kampus: Ngekos, Angkot, dan Pecel Lele

Andy membuka ceritanya dengan nostalgia masa kuliah yang penuh kesederhanaan. Kehidupan sebagai mahasiswa yang ngekos di sekitar kampus, menggunakan angkot sebagai transportasi, dan makan pecel lele sebagai menu favorit, bukan hal yang membuatnya minder. Justru, pengalaman itulah yang membentuk karakternya.

“Yang harus kalian lihat adalah prosesnya dalam jangka panjang. Ini adalah awal langkah baru lagi setelah lulus S1 dan S2. Saya akan membagikan pengalaman saya,” ujar Andy dengan penuh semangat.

Menariknya, Andy satu angkatan dengan Emil Dardak, yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Keduanya membuktikan bahwa alumni UEU mampu bersinar di berbagai bidang.

Dari Lapangan Basket ke Ruang Direksi

Tidak hanya fokus pada akademik, Andy juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket Esa Unggul yang kini menjadi salah satu tim basket universitas terbaik di Indonesia. Pengalaman berorganisasi dan berolahraga ini mengajarkannya tentang kerja sama tim, disiplin, dan sportivitas, nilai-nilai yang sangat berguna dalam dunia kerja.

“Saya sudah terbiasa membangun mimpi sejak dulu,” kenangnya.

Empat Megatren yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Dengan pengalamannya di Pertamina, Andy membagikan empat megatren besar yang akan dihadapi para wisudawan di dunia kerja, khususnya di sektor energi:

  1. Energi – Transformasi dari energi fosil ke energi terbarukan
  2. Climate Change – Perubahan iklim yang menuntut adaptasi bisnis
  3. Net Zero Emission – Target emisi nol bersih yang mengubah industri
  4. Geopolitik Dunia – Dinamika global yang mempengaruhi sektor energi

“Ini bukan sekadar tren, tapi realitas yang harus kalian hadapi dan kuasai,” tegasnya.

Andy Arvianto, SE., MBA., CRP., Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero)

Filosofi “Grafik Pelana Kuda”: Membangun Mimpi dengan Data

Andy membagikan rahasia kesuksesannya: kemampuan memvisualisasikan mimpi dalam bentuk data dan grafik. Saat masuk Pertamina, ia membuat grafik berbentuk seperti “pelana kuda” untuk SDM Pertamina, menggambarkan target kariernya secara terukur.

“Saat saya menargetkan menjadi manager, saya buat grafiknya. Kemudian menjadi direktur di Pertamina, semua saya petakan,” ungkapnya.

Yang menarik, Andy selalu menyiapkan beberapa opsi, opsi 1, opsi 2, dan seterusnya, dalam setiap rencana kariernya. Pendekatan sistematis ini membuatnya selalu siap dengan berbagai skenario.

“Saat kita punya mimpi, pasti akan semangat mencapainya. Mimpi itu harus konkret, terukur, dan memiliki rencana cadangan,” jelasnya.

Pesan Emas: Jangan Mudah Putus Asa

Di tengah sambutannya yang hangat, Andy menekankan satu pesan penting untuk para wisudawan: jangan gampang putus asa dan harus gigih.

“Kita harus belajar dari kegagalan. Setiap kegagalan adalah pelajaran berharga yang membentuk kita menjadi lebih tangguh,” katanya dengan tegas.

Andy mengingatkan bahwa perjalanan karier tidak selalu mulus. Ada pasang surut, ada tantangan yang tak terduga, tetapi kegigihan dan kemampuan belajar dari kesalahan akan membawa mereka melewati setiap rintangan.

Visi 2045: Indonesia Emas

Andy menutup sambutannya dengan harapan dan doa untuk para wisudawan. Ia memimpikan generasi muda Indonesia, termasuk para wisudawan UEU, akan menjadi tulang punggung Indonesia di tahun 2045, saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya.

“Saya doakan kawan-kawan dapat berkontribusi aktif di tahun 2045, Indonesia Emas. Kalian adalah generasi yang akan membawa Indonesia ke era keemasan,” ujarnya yang disambut tepuk tangan meriah.

Andy Arvianto, SE., MBA., CRP., Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero)

Inspirasi yang Membumi

Kisah Andy Arvianto menjadi bukti nyata bahwa kesuksesan tidak datang dari latar belakang yang mewah, melainkan dari proses panjang, kegigihan, dan kemampuan membangun mimpi yang konkret. Dari mahasiswa yang ngekos dan naik angkot, hingga menjadi Direktur SDM Pertamina—perjalanan ini menginspirasi bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, asalkan mau bekerja keras dan tidak mudah menyerah.

Bagi para wisudawan Universitas Esa Unggul, sosok Andy Arvianto adalah pengingat bahwa almamater mereka telah melahirkan pemimpin-pemimpin hebat. Dan kini, giliran mereka untuk melanjutkan estafet kesuksesan tersebut.

“Proses itu panjang, tetapi setiap langkah kecil hari ini adalah investasi untuk masa depan yang gemilang. Tetaplah bermimpi, tetaplah gigih, dan jangan pernah berhenti belajar.” – Andy Arvianto, SE., MBA., CRP.

Universitas Esa Unggul Merupakan World Class University

Universitas Esa Unggul adalah Perguruan Tinggi Swasta terkemuka dan menjadi salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia yang memiliki VISI, yaitu Menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dan memiliki MISI: Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan relevan, Menciptakan suasana akademik yang kondusif, Menciptakan pemimpin yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.

Universitas Esa Unggul memiliki 10 fakultas yakni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Desain & Industri Kreatif, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Fakultas Fisioterapi, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, dan ditambah Program peminatan Digital Content Creation. Esa Unggul memiliki program pembelajaran kelas Reguler, Kelas Karyawan dan Program Pendidikan Jarak Jauh.

Universitas Esa Unggul terakreditasi unggul berdasarkan SK BAN PT: 2041/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024. Universitas Esa Unggul juga meraih peringkat:

  • 3 PTS Terbaik Se-Jakarta
  • 15 PTS Terbaik Se-Indonesia
  • 46 PTN & PTS Terbaik Se-Nasional (Berdasarkan Pemeringkatan UniRank / 4ICU 2025

Hanya Universitas Esa Unggul satu-satunya kampus di Indonesia yang mendapatkan dukungan dan kerjasama dari Arizona State University (ASU)  dalam mewujudkan visinya untuk menjadi world class university, serta menyediakan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Dengan semangat “unggul dan berdampak,” Universitas Esa Unggul terus melangkah maju dalam menghasilkan lulusan yang profesional, berintegritas, dan siap menjawab tantangan dunia di masa kini dan masa depan.

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui esaunggul.ac.id – aruna9news.com

Leave A Comment