Menjaga kesehatan seiring bertambahnya usia adalah impian banyak orang. Kini, sebuah studi jangka panjang yang diterbitkan di jurnal Nature Medicine mengungkapkan pola makan terbaik untuk mendukung penuaan yang sehat dan berkualitas.

Penelitian ini melibatkan analisis data dari lebih dari 100 ribu individu di Amerika Serikat selama lebih dari 30 tahun. Studi tersebut menggunakan data dari dua proyek besar, yaitu Nurses’ Health Study dan Health Professionals Follow-up Study, yang telah memantau pola hidup dan kondisi kesehatan sejak tahun 1986.

Diet Nabati Seimbang, Kunci Menua Sehat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan berbasis nabati yang kaya nutrisi, namun tetap mengandung variasi makanan hewani dalam jumlah sedang, memiliki dampak besar dalam mendukung proses penuaan yang sehat.

Para peneliti mendefinisikan “penuaan sehat” sebagai mencapai usia 70 tahun atau lebih tanpa menderita penyakit kronis serta dengan fungsi kognitif yang tetap optimal.

8 Pola Makan yang Diteliti

Dalam studi ini, peneliti mengevaluasi delapan pola makan yang berbeda, termasuk:

• AHEI (Alternative Healthy Eating Index)

• DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)

• MIND (Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay)

• Diet Mediterania

• PHDI, dan lainnya

Dari seluruh partisipan, hanya sekitar 9,3% yang memenuhi kriteria penuaan sehat. Namun, mereka yang disiplin menerapkan diet-diet tertentu memiliki kemungkinan 45–86% lebih tinggi untuk menua dengan sehat.

Diet Terbaik untuk Penuaan Sehat

Berikut tiga pola makan paling efektif dalam mendukung proses penuaan yang sehat:

1. AHEI (Alternative Healthy Eating Index)

Diet AHEI menekankan konsumsi sayur, buah, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, serta lemak sehat. Diet ini juga membatasi makanan olahan, daging merah, minuman manis, dan asupan garam. Dikembangkan oleh Harvard University, AHEI dipercaya mampu menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan kanker.

2. DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)

Fokus utama diet DASH adalah menurunkan tekanan darah dengan mengurangi asupan garam. Diet ini merekomendasikan konsumsi buah, sayuran, produk rendah lemak, protein tanpa lemak, kacang, dan biji-bijian. Diet ini juga dikenal luas karena manfaatnya bagi kesehatan jantung.

3. MIND (Mediterranean-DASH for Neurodegenerative Delay)

MIND adalah gabungan dari diet DASH dan Mediterania, dengan fokus pada menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan fungsi kognitif. Diet ini menganjurkan konsumsi sayuran, buah beri, ikan, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan minyak zaitun.

sumber: DetikHealth

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com