Ngopi Sambil Nyemil! Cicipi Buttermilk Chicken dan Mie Godog di Seven to Five Cafe Jakarta Selatan

Di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, ada sebuah kafe yang menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjungnya. Seven to Five Café bukan sekadar tempat nongkrong biasa — kafe ini menyatu dengan 75 Gallery, sebuah galeri seni yang memamerkan berbagai karya artistik.
Di sini, pengunjung bisa menikmati menu rumahan dengan cita rasa autentik, mulai dari Buttermilk Chicken Rice hingga Mie Godog hangat yang mengingatkan pada masakan rumah.
🎨 Kafe dan Galeri Seni dalam Satu Ruang
Konsep unik ini muncul dari kolaborasi antara pasangan asal Bali, Ngurah Firnanda dan Sinta Firnanda, bersama Ko Fendy, pemilik 75 Gallery. Kafe ini dirancang dengan suasana hangat, alami, dan menenangkan, terlihat dari pilihan warna interior yang lembut serta sentuhan kayu yang dominan.
“Konsepnya ingin menghadirkan nuansa yang calming. Karena bersebelahan dengan galeri, kami tambahkan beberapa lukisan sebagai penghubung suasana,” ujar Sinta.
Tak hanya itu, koleksi vinyl yang terpajang di dinding juga menambah karakter artistik. Area makan terbagi menjadi dua: ruangan indoor yang nyaman dan outdoor bergaya tropis, menghadirkan suasana seperti sedang bersantai di kafe Bali.
🍽️ Menu Rumahan yang Jadi ‘Comfort Food’
Ngurah dan Sinta mengaku seluruh menu di Seven to Five terinspirasi dari makanan favorit mereka di rumah. Ide ini lahir dari hobi memasak Sinta serta keinginan sang suami untuk membagikan cita rasa hidangan rumahan kepada lebih banyak orang.
“Suami saya ingin menyalurkan hobi saya memasak dan memperkenalkan menu kesukaan kami berdua lewat kafe ini,” ujar Sinta.
Pasangan yang berprofesi sebagai pengacara ini memang gemar menjelajahi tempat makan baru. Kini, mereka menyalurkan kecintaan itu ke dalam bisnis kuliner yang hangat dan personal.
🍳 Deretan Menu Lezat di Seven to Five
Harga makanan di kafe ini cukup ramah di kantong, mulai dari Rp25.000 untuk pilihan ringan seperti croissant, cromboloni, dan cireng. Ada juga menu camilan modern seperti Milo French Toast, Truffle Fries, Pop Chick, dan Coffee Butter Toast.
Untuk hidangan utama, tersedia menu khas Nusantara dan Western dengan harga mulai Rp50.000-an. Beberapa favorit pengunjung antara lain Nasi Goreng Kecombrang, Nasi Goreng Cabe Ijo, Nasi Bali, Nasi Kampung Paru, hingga Buttermilk Chicken Rice.
🍗 Buttermilk Chicken Rice, Gurih Creamy dan Mengenyangkan
Menu Buttermilk Chicken Rice (Rp53.000) jadi salah satu andalan Seven to Five. Disajikan dengan telur mata sapi setengah matang, daun kari, dan iris cabai rawit merah, tampilannya begitu menggoda.
Saus buttermilk berwarna krem kecokelatan yang melimpah menutupi potongan daging ayam tanpa tepung. Rasa gurih creamy-nya pas di lidah dan tidak membuat eneg, apalagi berpadu dengan nasi pulen hangat.
🍜 Mie Godog dan Nasi Goreng Kecombrang yang Bikin Rindu Rumah
Untuk pecinta menu tradisional, Mie Godog (Rp40.000) wajib dicoba. Porsinya melimpah dengan mie telur lembut, suwiran ayam, sawi hijau, dan telur orak-arik. Aromanya gurih menggoda, hasil dari bumbu segar tanpa penggunaan MSG.
Selain itu, Nasi Goreng Kecombrang Cakalang (Rp53.000) juga tak kalah populer. Disajikan di atas daun pisang, nasi goreng ini dipadukan dengan telur mata sapi, sambal matah, dan emping. Wangi kecombrang dan ikan cakalang asapnya memberi cita rasa smoky khas yang menggugah selera.
🥐 Camilan Manis dan Kopi Lokal untuk Menemani Santai
Bagi yang ingin sekadar ngemil, ada Coffee Butter Toast (Rp35.000) dengan roti empuk berisi keju dan cokelat. Lalu Milo French Toast (Rp35.000) disajikan dengan es krim vanilla dan saus Milo pekat yang manis gurih.
Menjelang Halloween, Seven to Five juga akan meluncurkan Crepe Blueberry istimewa ala Prancis, lengkap dengan topping es krim vanilla.
Menemani camilan manis, tersedia deretan minuman kopi berbasis house blend biji kopi lokal. Kamu bisa coba Tonicano (Rp32.000) — Americano berpadu sparkling water yang segar, atau Nut So Coffee (Rp40.000) yang creamy dengan kombinasi susu oat dan pistachio.
Untuk pecinta kopi manis lembut, ada juga Cloud Macchiato (Rp40.000) dengan campuran sirup karamel dan vanilla yang creamy dan ringan.
Dengan konsep seni dan kuliner dalam satu ruang, Seven to Five menjadi tempat yang cocok untuk menikmati makanan lezat, menyeruput kopi lokal, sekaligus menikmati karya seni. Suasana hangatnya membuat siapa pun betah berlama-lama — baik untuk bekerja, bersantai, maupun menikmati waktu bersama teman. ☕✨
Sumber: detikFood
Berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com











