Menepi Sejenak di Danau Tamblingan, Oase Ketenangan di Utara Bali
Danau Tamblingan, Surga Tenang di Bali Utara yang Sarat Nilai Spiritual
Danau Tamblingan merupakan salah satu destinasi wisata populer di Bali Utara yang dikenal dengan suasananya yang tenang dan pemandangan alam memukau. Dikelilingi kabut tipis di pagi hari, danau ini menjadi tempat sempurna bagi wisatawan yang ingin mencari ketenangan dan keindahan alami Pulau Dewata.
Sejarah dan Makna Nama
Danau Tamblingan dikenal sebagai salah satu danau tertua di Bali. Nama “Tamblingan” berasal dari dua kata dalam Bahasa Bali, yakni tamba yang berarti obat dan elingang yang berarti ingatan. Jika digabungkan, maknanya menjadi “obat untuk mengingat” atau “obat dan ingatan”. Nama ini berhubungan dengan legenda masyarakat setempat yang percaya bahwa air danau memiliki kekuatan penyembuh saat wabah melanda daerah tersebut.
Lokasi dan Akses
Danau ini terletak di lereng Gunung Lesung, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Lokasinya berdekatan dengan Danau Buyan sehingga sering disebut sebagai “danau kembar”. Kedua danau ini terbentuk dari proses geologi yang serupa, menghadirkan lanskap yang memanjakan mata.
Daya Tarik Wisata
Daya tarik utama Danau Tamblingan adalah panorama kabut pagi dan momen matahari terbit yang menawan. Banyak wisatawan datang sejak subuh untuk menikmati pemandangan ini.
Selain itu, danau ini juga menjadi lokasi favorit untuk berfoto di atas perahu kayu atau rakitan bambu yang terapung di permukaan air, bahkan sering digunakan untuk sesi foto prewedding.
Di sekitar danau berdiri sejumlah pura kuno seperti Pura Ulun Danu Tamblingan yang menambah nuansa spiritual khas Bali. Lingkungan di sekitarnya masih asri, dikelilingi hutan tropis dan perkampungan tradisional yang tetap mempertahankan kearifan lokal. Wisatawan juga dapat berkemah di area sekitar danau karena tersedia tempat penyewaan tenda.
Rute Perjalanan
Dari Kota Denpasar, jarak menuju Danau Tamblingan sekitar 66 kilometer dengan waktu tempuh sekitar dua hingga dua setengah jam, tergantung kondisi lalu lintas dan rute yang dipilih.
Harga Tiket Masuk
Untuk menikmati keindahan Danau Tamblingan, pengunjung dikenai tiket masuk sekitar Rp10.000 per orang. Biaya parkir kendaraan dikenakan Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Jika ingin menyewa perahu atau menggunakan spot foto khusus, akan ada biaya tambahan yang bervariasi, terutama untuk sesi prewedding.
Jam Operasional
Danau Tamblingan terbuka untuk umum selama 24 jam. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari sekitar pukul 05.30 WITA untuk menikmati matahari terbit, atau sore menjelang pukul 18.00 WITA ketika matahari perlahan tenggelam di balik perbukitan.
Tips Berkunjung
Agar perjalanan semakin nyaman, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan wisatawan:
-
Gunakan pakaian hangat karena udara pegunungan cukup dingin di pagi dan sore hari.
-
Siapkan payung atau jas hujan, terutama di musim penghujan.
-
Bawa uang tunai dalam pecahan kecil untuk pembayaran di loket dan penjual lokal.
-
Gunakan alas kaki yang nyaman karena sebagian area berupa tanah dan batu.
-
Hormati adat setempat, terutama saat berada di area pura dengan berpakaian sopan.
-
Jaga kebersihan dan jangan meninggalkan sampah di sekitar danau.
sumber: detikBali
berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com