7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Power Bank, Waspadai Jika Masih Sering Dilakukan!

Power bank kini menjadi penyelamat utama ketika baterai ponsel hampir habis, terutama saat berada di luar ruangan atau ketika listrik di rumah padam. Namun, banyak orang tanpa sadar memperlakukan power bank dengan cara yang salah sehingga mempercepat kerusakannya. Sama seperti ponsel, power bank juga memerlukan perawatan agar tetap awet dan berfungsi optimal. Berikut tujuh kebiasaan yang sebaiknya dihindari agar power bank tidak cepat rusak.

1. Menyimpannya di Tempat Bersuhu Ekstrem

Meletakkan power bank di tempat bersuhu tinggi, seperti di dasbor mobil, bisa mempercepat kerusakan baterai lithium di dalamnya. Suhu panas membuat sel baterai mudah mengembang, menurunkan kapasitas daya, dan memperpendek umur power bank.

Agar lebih awet, simpan power bank di tempat sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jika perangkat terasa hangat, diamkan beberapa saat hingga dingin sebelum digunakan kembali.

2. Tetap Dicas Setelah Daya Penuh 100 Persen

Membiarkan power bank tetap terhubung ke listrik meski sudah penuh dapat mempercepat proses degradasi baterai. Meskipun sebagian besar power bank memiliki fitur perlindungan overcharge, membiarkannya terus dicas bisa menurunkan kapasitas penyimpanan daya dalam jangka panjang.

Sebaiknya cabut kabel pengisian segera setelah daya penuh, atau hentikan proses pengisian ketika kapasitas sudah mencapai sekitar 80 hingga 90 persen.

3. Membiarkan Baterai Kosong Hingga 0 Persen

Kebiasaan mengosongkan daya power bank hingga benar-benar habis sebelum mengisi ulang dapat mempercepat kerusakan sel baterai. Baterai lithium bekerja lebih keras saat berada pada titik nol energi, yang akhirnya mengurangi usia pemakaian.

Untuk menjaga performa tetap stabil, segera isi ulang power bank ketika kapasitas baterainya tersisa sekitar 20 hingga 30 persen.

4. Menggunakan Kabel Pengisian Murah dan Tidak Berkualitas

Kabel charger murahan sering kali tidak memiliki sistem pengatur tegangan dan arus yang stabil. Akibatnya, daya yang masuk ke power bank bisa naik turun secara tidak terkontrol dan merusak komponen internal.

Jika proses pengisian terasa lebih lama dari biasanya atau suhu power bank meningkat, segera ganti kabel dengan produk berkualitas dari merek terpercaya. Kualitas kabel sangat berpengaruh terhadap keamanan dan daya tahan power bank.

5. Tidak Hati-Hati Menjaga Power Bank

Benturan kecil atau terjatuh bisa menyebabkan kerusakan serius pada baterai lithium di dalam power bank. Komponen yang terguncang dapat menimbulkan panas berlebih atau bahkan memicu korsleting. Selain itu, sebagian besar power bank tidak tahan air, sehingga cipratan kecil saja bisa menimbulkan korosi pada bagian dalam.

Jika casing power bank terlihat menggembung atau terasa panas padahal tidak digunakan, segera hentikan pemakaian dan periksa kondisinya.

6. Mengisi Daya Power Bank dan Perangkat Lain Secara Bersamaan

Mengisi daya power bank sekaligus menggunakannya untuk mengisi perangkat lain memang terasa praktis, tetapi hal ini dapat membebani rangkaian elektronik di dalam power bank. Hanya power bank kelas premium yang umumnya mampu menangani input dan output bersamaan dengan aman.

Jika power bank terasa panas saat melakukan hal ini, sebaiknya isi daya hingga penuh terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengisi perangkat lain. Pastikan juga perangkat yang digunakan sudah mendukung fitur pass-through charging.

7. Menggunakannya untuk Perangkat yang Tidak Kompatibel

Tidak semua power bank cocok untuk semua jenis perangkat. Misalnya, mengisi daya laptop menggunakan power bank berdaya rendah 5V/2A bisa menyebabkan kerusakan karena tidak sesuai dengan kebutuhan tegangan perangkat.

Selain itu, jika power bank dan perangkat tidak sama-sama mendukung fitur fast charging seperti Quick Charge atau Power Delivery, proses pengisian bisa menjadi tidak efisien dan justru berisiko merusak power bank. Sebelum digunakan, selalu periksa kesesuaian spesifikasi daya antara perangkat dan power bank.

Itulah tujuh kebiasaan yang tanpa disadari dapat mempercepat kerusakan power bank. Dengan memperlakukannya dengan benar, power bank dapat bertahan lebih lama dan bekerja dengan maksimal setiap kali dibutuhkan. Rawat perangkat ini seperti halnya kamu menjaga ponsel, karena keduanya saling bergantung dalam menemani aktivitas sehari-hari.

Sumber: IDN Times News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment