M7 Tanpa Kehadiran ONIC PH: Laga Kualifikasi Berakhir Tragis Bagi Tim

Pada hari yang seharusnya menjadi momen bersejarah bagi ONIC PH, perjuangan mereka untuk melangkah ke ajang Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) M7 harus terhenti dengan cara yang sangat mengecewakan. Mimpi mereka untuk ikut serta dalam turnamen bergengsi tersebut kandas setelah gagal melewati kualifikasi terakhir.
ONIC PH, yang dikenal sebagai salah satu tim papan atas di wilayah Filipina, harus menelan kenyataan pahit ketika mereka tersingkir di babak kualifikasi M7. Tim yang memiliki sederet prestasi di turnamen besar ini tidak mampu melanjutkan langkah mereka ke M7, meskipun sudah mempersiapkan diri selama berbulan-bulan.
ONIC PH memulai perjalanan mereka di kualifikasi M7 dengan penuh harapan dan keyakinan. Tim ini, yang berisikan pemain-pemain dengan kemampuan individu luar biasa, dipandang sebagai salah satu calon kuat untuk lolos ke turnamen utama. Namun, kenyataan berkata lain. Mereka terpaksa menghadapi hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi, dengan performa yang tidak stabil dan beberapa keputusan strategis yang merugikan tim.
Baca Juga
Pada pertandingan terakhir, ONIC PH bertemu dengan tim-tim yang memiliki kualitas serupa, namun tidak mampu mengatasi tekanan. Meskipun sempat menunjukkan performa yang solid di beberapa pertandingan, mereka akhirnya gagal memenangkan pertandingan krusial yang menentukan kelolosan mereka.
Bergulirnya kekecewaan semakin kuat setelah ONIC PH harus rela menyerah setelah serangkaian kesalahan dalam pengambilan keputusan dan komunikasi internal yang terputus. Beberapa pemain yang biasanya tampil gemilang di turnamen besar pun tampak kesulitan menemukan ritme permainan terbaik mereka, sementara tim lawan semakin meningkatkan intensitas permainan mereka.
Meskipun kegagalan ini sangat menyakitkan bagi ONIC PH, banyak pihak yang masih mengakui bahwa perjalanan mereka di kualifikasi M7 tetap menunjukkan komitmen dan semangat juang yang tinggi. Manajer tim, Joshua “Ducky” Tan, dalam wawancaranya setelah pertandingan, mengungkapkan bahwa meski ini adalah hasil yang mengecewakan, tim akan belajar dari pengalaman ini dan berusaha untuk lebih baik di masa depan.
“Kami sudah berjuang keras, tetapi kali ini memang belum cukup. Kami akan mengevaluasi kesalahan kami dan terus berusaha untuk memperbaiki tim. Ini bukan akhir dari segalanya,” ujar Ducky, dengan nada penuh harapan.
Kegagalan ini tentu memberikan banyak pelajaran berharga bagi ONIC PH, terutama dalam hal persiapan mental dan taktik yang lebih matang dalam menghadapi pertandingan-pertandingan besar di masa depan. Dalam wawancara lain, kapten tim Jay “Jay” Fajardo menyatakan bahwa mereka akan menganalisis setiap permainan yang mereka jalani dan melakukan evaluasi menyeluruh untuk tidak mengulangi
Meski ONIC PH harus merelakan kesempatan mereka untuk berpartisipasi di M7, para penggemar tim ini masih tetap memberikan dukungan penuh. Banyak yang menganggap bahwa ini hanyalah jeda dalam perjalanan panjang tim untuk meraih kejayaan di turnamen internasional.
Beberapa pemain utama seperti Renz “Renzio” Magsino dan Marky “Marky” Ramasiga juga menunjukkan tekad yang kuat untuk bangkit dari kegagalan ini. Mereka berjanji untuk memperbaiki komunikasi tim dan meningkatkan koordinasi dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
Renzio yang dikenal dengan hero-hero tank-nya, mengungkapkan bahwa meskipun tereliminasi dari kualifikasi M7, ia bertekad untuk kembali menunjukkan performa terbaik di turnamen mendatang. “Kami akan kembali lebih kuat, kami akan bekerja lebih keras untuk mewujudkan impian kami,” ujar Renzio, yang menyampaikan semangat optimisme untuk masa depan tim.
Kepergian ONIC PH dari kualifikasi M7 memberikan dampak besar bagi turnamen ini. Tim yang memiliki basis penggemar yang sangat besar di Filipina tentu akan menjadi salah satu absensi yang cukup mencolok. Kehadiran mereka di M7 selalu diantisipasi oleh banyak penggemar, dan banyak yang merasa bahwa tanpa ONIC PH, turnamen kali ini akan kehilangan sedikit dari semangat kompetitif yang biasanya mereka bawa.
Namun, meskipun tanpa kehadiran ONIC PH, M7 tetap akan berjalan dengan menghadirkan tim-tim kuat lainnya yang siap bersaing memperebutkan gelar juara. Beberapa tim favorit seperti Bren Esports, Blacklist International, dan EVOS Legends kini menjadi sorotan utama. Namun, banyak penggemar yang merasa kehilangan kehadiran ONIC PH, tim yang selama ini telah membuktikan diri sebagai salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.
“ONIC PH adalah salah satu tim yang selalu membuat turnamen lebih menarik. Absennya mereka tentu terasa, tapi kami tetap berharap bahwa tim-tim lain akan membawa kompetisi yang seru,” ujar salah satu penggemar yang ditemui di Manila, ibu kota Filipina.
Dengan kegagalan mereka untuk lolos ke M7, ONIC PH harus menerima kenyataan bahwa tak selalu perjalanan mulus yang akan mereka temui. Namun, ini bukan akhir dari segalanya. Tim ini bertekad untuk kembali bangkit dan membuktikan bahwa mereka masih layak diperhitungkan di kancah Mobile Legends internasional.
Meskipun M7 kali ini tanpa mereka, dunia esports Filipina tahu bahwa ONIC PH akan terus berjuang dan membuktikan diri di kesempatan berikutnya. Proses pemulihan dan pembenahan tim kini menjadi prioritas utama bagi manajemen dan para pemain, yang berjanji untuk tidak membiarkan kegagalan ini menghalangi langkah mereka untuk meraih sukses di turnamen mendatang.
Sumber : Instagram
Berita selengkapnya bisa anda kunjungi aruna9news.com











