Persib Bandung dan Jalan Panjang Menuju Final AFC Champions League 2 2025–2026

Persib Bandung berpeluang besar melangkah ke babak 16 besar AFC Champions League 2 2025–2026. Hingga matchday ketiga Grup G, tim berjuluk Maung Bandung itu tampil impresif dan sukses memuncaki klasemen sementara dengan torehan tujuh poin.
Di bawah Persib, Bangkok United menempel ketat dengan enam poin, diikuti Lion City Sailors FC (empat poin) dan Selangor FC yang masih tanpa poin di dasar klasemen.
Agar bisa memastikan tiket ke fase gugur, Persib minimal harus menambah enam poin dari tiga pertandingan tersisa. Dengan koleksi 13 poin di akhir fase grup, posisi mereka di 16 besar akan aman.
Format Turnamen AFC Champions League 2 2025–2026
Format kompetisi musim ini masih sama seperti edisi sebelumnya. Total ada 32 tim peserta yang dibagi ke dalam dua zona besar: barat dan timur, masing-masing terdiri atas 16 tim.
-
Zona Barat diwakili oleh tim-tim dari Asia Barat, Asia Selatan, dan Asia Tengah (Grup A–D).
-
Zona Timur mencakup klub dari Asia Timur dan Asia Tenggara (Grup E–H).
Tim yang finis di peringkat pertama dan kedua dari setiap grup berhak melaju ke babak 16 besar.
Mulai dari babak 16 besar hingga semifinal, klub dari zona barat dan timur belum akan saling bertemu. Kedua zona baru dipertemukan di partai final, yang digelar di tempat netral.
Untuk babak 16 besar sendiri, pertandingan digelar dengan sistem dua leg (kandang-tandang). Nantinya, juara grup akan diundi untuk menghadapi tim peringkat kedua dari grup lain.
Potensi Lawan Berat Menanti Persib
Jika berhasil menembus fase gugur, Persib Bandung berpotensi berhadapan dengan sejumlah raksasa Asia dari zona timur, seperti Gamba Osaka (Jepang) dan Pohang Steelers (Korea Selatan).
Gamba Osaka saat ini tampil gemilang di Grup F dengan sembilan poin dari tiga laga. Klub asuhan Dani Poyatos itu dikenal sebagai kekuatan besar Jepang dengan dua gelar J1 League dan satu trofi AFC Champions League Elite (2008).
Sementara itu, Pohang Steelers tak kalah berpengalaman. Raksasa Korea Selatan ini sudah lima kali menjuarai Liga Korea dan tiga kali mengangkat trofi AFC Champions League Elite pada 1997, 1998, dan 2009. Hingga matchday ketiga Grup H, mereka berada di posisi dua klasemen dengan enam poin, terpaut tiga angka dari Tampines Rovers di puncak.
Persib berpotensi menghadapi Gamba Osaka atau Pohang Steelers di babak 16 besar, perempat final, atau bahkan semifinal, tergantung hasil undian nanti.
Al Nassr, Rintangan Terbesar dari Zona Barat
Di zona barat, sorotan tertuju pada Al Nassr, klub elite Arab Saudi yang kini diperkuat bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo, Kingsley Coman, Sadio Mané, João Félix, dan Marcelo Brozović.
Tim asuhan Luís Castro itu tampil perkasa dengan menyapu bersih tiga kemenangan di Grup D. Bahkan di kompetisi domestik, mereka masih memimpin klasemen Liga Arab Saudi 2025–2026 dengan 18 poin, unggul tiga angka dari Al Taawoun.
Dengan skuad bertabur bintang, Al Nassr menjadi kandidat kuat juara AFC Champions League 2 2025–2026. Namun, mereka baru bisa bertemu Persib Bandung jika kedua tim sama-sama berhasil melangkah hingga partai puncak.
Akankah Persib Bandung Tembus Final?
Melihat performa apik Maung Bandung sejauh ini, peluang untuk melaju ke fase gugur terbuka lebar. Namun, tantangan besar sudah menanti di depan mata — menghadapi raksasa-raksasa Asia seperti Gamba Osaka, Pohang Steelers, dan Al Nassr tentu bukan hal mudah.
Jika Persib mampu menjaga konsistensi permainan dan semangat juang, bukan tak mungkin kiprah mereka di pentas Asia musim ini akan menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
Sumber: Okezone.com
Berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com










