Perut terasa penuh, sesak, dan tidak nyaman? Hati-hati, bisa jadi itu tanda perut kembung. Kondisi ini cukup umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh penumpukan gas di saluran pencernaan.

Menurut Cleveland Clinic, perut kembung sering muncul akibat makan dalam porsi besar, makan terlalu cepat, atau konsumsi makanan tertentu yang sulit dicerna tubuh. Meski biasanya bisa hilang dengan sendirinya, kembung yang sering kambuh bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Beberapa makanan yang terlihat sehat dan lezat ternyata bisa memicu produksi gas berlebih di perut. Yuk, kenali daftarnya berikut agar kamu bisa lebih waspada!

1. Brokoli

Brokoli dikenal sebagai sayuran super kaya nutrisi dan tinggi serat. Namun, brokoli juga mengandung rafinosa, sejenis gula kompleks yang sulit dicerna dan bisa menyebabkan gas berlebih di usus.

Sebagai alternatif, kamu bisa menggantinya dengan sayuran lain seperti seledri atau paprika yang lebih ringan di perut.

2. Apel

Buah apel memang menyehatkan karena tinggi serat, tapi kandungan fruktosa dan sorbitol di dalamnya bisa memicu kembung bagi sebagian orang.

Kalau kamu sering merasa begah setelah makan apel, coba ganti dengan pisang. Buah ini kaya kalium, yang justru membantu menyeimbangkan cairan tubuh dan mengurangi rasa kembung.

3. Susu dan Produk Olahannya

Susu, keju, dan yogurt biasa menjadi sumber kalsium harian. Namun, bagi yang mengalami intoleransi laktosa, produk ini bisa menyebabkan gas menumpuk di perut karena tubuh kesulitan mencerna laktosa, yaitu gula alami dalam susu.

Solusinya, pilih susu bebas laktosa atau susu nabati seperti susu almond atau kedelai.

4. Minuman Bersoda

Minuman bersoda terasa menyegarkan, terutama di cuaca panas. Sayangnya, karbonasi di dalam soda membuat kamu menelan lebih banyak udara, yang akhirnya memicu perut kembung dan sendawa berlebihan.

Sebagai pengganti yang lebih aman, minumlah air putih atau air infused lemon agar tubuh tetap segar tanpa risiko kembung.

5. Bawang Bombay dan Bawang Putih

Kedua bahan dapur ini memang membuat masakan lebih harum dan lezat. Namun, bawang bombay dan bawang putih kaya fruktan, sejenis serat larut yang tidak mudah dicerna tubuh dan sering menyebabkan gas di usus.

Jika kamu mudah kembung, coba kurangi penggunaannya atau ganti dengan bumbu lain seperti daun bawang atau herbal segar.

6. Semangka

Meskipun menyegarkan dan tinggi air, semangka juga mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi. Bagi yang sensitif terhadap fruktosa, hal ini bisa menyebabkan kembung atau rasa tidak nyaman di perut.

Batasi porsinya, atau pilih buah lain seperti pepaya dan nanas yang lebih mudah dicerna.

7. Roti dan Produk Gluten

 

Bagi orang yang sensitif terhadap gluten atau memiliki penyakit Celiac, makanan seperti roti, pasta, dan kue bisa menyebabkan perut terasa kembung dan penuh gas.

Sebagai alternatif, kamu bisa memilih produk gluten-free yang kini banyak tersedia di pasaran.

Tips Mengurangi Perut Kembung

Kalau rasa kembung sudah terlanjur datang, jangan panik. Ada beberapa cara sederhana untuk meredakannya:

1. Bergerak ringan – Jalan kaki santai atau lakukan yoga setelah makan untuk membantu pencernaan.

2. Pijat perut perlahan – Gerakkan tangan melingkar searah jarum jam untuk membantu mengeluarkan gas dari perut.

3. Relaksasi tubuh – Mandi air hangat atau dengarkan musik menenangkan untuk membantu tubuh lebih rileks.