Liverpool Tersandung! Juara Bertahan Premier League Mulai Kehabisan Tenaga

Liverpool tengah menghadapi periode sulit di Premier League. Setelah tampil gemilang di awal musim bersama Arne Slot, performa The Reds kini menurun drastis dengan empat kekalahan beruntun yang membuat mereka terlempar ke papan tengah klasemen.
Hasil buruk itu membuat Cody Gakpo dan rekan-rekan kini tertahan di posisi ketujuh dengan 15 poin. Kekalahan dari Manchester United menjadi pukulan telak sekaligus membuat Liverpool disalip rival abadinya tersebut.
Sebagai juara bertahan Premier League, tekanan besar pun menghantui anak asuh Arne Slot. Para suporter menaruh ekspektasi tinggi, sehingga sedikit penurunan performa langsung memicu sorotan tajam.
Meski begitu, situasi ini bukan hal baru di kompetisi kasta tertinggi Inggris. Musim lalu, Manchester City juga pernah menelan empat kekalahan beruntun dengan status juara bertahan, namun mampu bangkit di paruh kedua musim.
Yang membuat situasi Liverpool semakin disorot adalah inkonsistensi performa. Setelah mencatat lima kemenangan beruntun, The Reds justru tumbang empat kali beruntun. Padahal, mereka termasuk tim paling boros di bursa transfer musim panas 2025.
Liverpool telah menggelontorkan dana sekitar 482,9 juta euro atau setara Rp9,3 triliun untuk mendatangkan pemain seperti Alexander Isak, Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Geovanni Leoni, Hugo Ekitike, dan Milos Krekez. Sayangnya, investasi besar itu belum berbuah hasil maksimal.
Masalah semakin pelik dengan badai cedera. Absennya Alisson Becker membuat lini belakang rapuh. Penggantinya, Giorgi Mamardashvili, kebobolan tujuh gol hanya dalam tiga pertandingan. Sejumlah pemain penting lain seperti Jeremie Frimpong, Ryan Gravenberch, Alexander Isak, Curtis Jones, dan Giovanni Leoni juga belum fit sepenuhnya.
Di sisi lain, kepergian 12 pemain pada bursa transfer musim panas, termasuk Trent Alexander-Arnold dan meninggalnya Diogo Jota, membuat kedalaman skuad semakin timpang. Lini kiri kini kehilangan kreativitas setelah ditinggal Jota dan Luis Diaz, sementara sektor kanan melemah tanpa sosok Alexander-Arnold yang dikenal punya kemampuan menyisir lapangan dan melepaskan umpan silang akurat.
Ketiadaan pemain dengan kualitas serupa membuat duet Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate kewalahan, hingga gawang Liverpool kebobolan sembilan kali dalam empat kekalahan terakhir.
Arne Slot kini dihadapkan pada tugas berat untuk mengembalikan performa tim sebelum bursa transfer musim dingin dibuka. Apalagi, jadwal padat menanti. Dalam beberapa pekan ke depan, Liverpool akan menghadapi laga berat melawan Real Madrid, Manchester City, Inter Milan, dan Tottenham Hotspur.
Jika tak segera menemukan solusi, The Reds bisa semakin tenggelam dan kehilangan peluang mempertahankan gelar juara Premier League musim ini.
Sumber: CNN Indonesia
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com











