7 Makanan Tertua di Indonesia, Bukti Kekayaan Cita Rasa Nusantara

Last Updated: 4 November 2025By Tags: , , ,

Indonesia dikenal memiliki warisan kuliner yang sangat beragam. Setiap daerah menghadirkan sajian khas yang unik dan menggugah selera. Tak hanya lezat, sejumlah kuliner Nusantara ternyata sudah berusia sangat tua, bahkan tercatat dalam berbagai prasasti peninggalan masa kerajaan.

  • Urap
    Urap sudah dikenal sejak masa Kerajaan Medang dan disebutkan dalam Prasasti Linggasutan tahun 929 Masehi. Hidangan ini berupa campuran sayuran rebus dengan parutan kelapa berbumbu khas. Biasanya terdiri atas kangkung, bayam, kacang panjang, tauge, dan daun singkong yang menghasilkan rasa gurih dan segar.

  • Dendeng
    Makanan berbahan dasar daging sapi ini telah ada sejak abad ke-10, dan tercatat dalam Prasasti Taji tahun 901 Masehi. Dendeng dikenal luas sebagai kuliner khas Minangkabau, meski juga dijumpai di beberapa daerah Jawa. Proses pengeringan dan pemberian bumbu menjadikan dendeng memiliki cita rasa manis-gurih dengan tekstur yang renyah.

 

  • Dodol
    Dodol merupakan camilan manis kenyal asal Garut, Jawa Barat, meskipun tiap daerah memiliki versi berbeda. Makanan ini dibuat dari tepung ketan, santan, dan gula merah yang dimasak hingga mengental. Menariknya, nama dodol sudah tercantum dalam saduran Kitab Ramayana versi Jawa, menunjukkan usianya yang sangat tua.

  • Lalapan
    Sajian khas masyarakat Sunda ini berupa aneka sayuran segar seperti kemangi, mentimun, selada, dan terong yang biasanya disajikan bersama sambal. Catatan mengenai lalapan ditemukan dalam Prasasti Jeru-jeru tahun 930 Masehi pada masa Kerajaan Medang, menandakan bahwa hidangan sederhana ini sudah ada sejak ratusan tahun silam.

  • Nasi Jemblung
    Meski kurang populer, nasi jemblung memiliki sejarah panjang. Dalam bahasa Jawa, jemblung berarti melingkar dengan lubang di tengah. Lubang tersebut biasanya diisi lauk seperti telur rebus, semur daging, sambal, lalapan, dan kerupuk. Dulu, makanan ini dikenal sebagai santapan para bangsawan, bahkan disebut menjadi favorit Raja Pakubuwono X dari Keraton Surakarta.

  • Papeda
    Kuliner khas Papua ini dibuat dari tepung sagu yang diseduh air panas hingga membentuk tekstur lengket seperti lem. Papeda dipercaya sudah dikonsumsi selama ratusan tahun dan umumnya disajikan bersama kuah ikan kuning yang gurih.

  • Pecel
    Pecel merupakan hidangan tradisional berupa sayuran rebus yang disiram bumbu kacang. Variasinya sangat banyak, antara lain pecel Madiun, Ponorogo, dan pecel bunga turi. Sajian ini disebut-sebut sudah dikenal sejak abad ke-9, dengan catatan tertua ditemukan dalam Kakawin Ramayana.

 

Sumber: CNN.Indonesia.com

Berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com

 

 

 

 

Leave A Comment