Indonesia memiliki beragam jajanan pasar tradisional yang menjadi bagian penting dari kekayaan kuliner Nusantara. Setiap daerah menawarkan cita rasa unik yang khas dan menggugah selera. Meski bisa dinikmati kapan saja, ternyata banyak jajanan pasar yang juga cocok dijadikan menu sarapan modern dan praktis.

Mulai dari yang gurih hingga manis, semuanya dapat menjadi pilihan lezat untuk memulai hari. Bagi kamu yang gemar memasak, jajanan pasar ini juga bisa dikreasikan menjadi sajian sarapan yang menarik untuk keluarga atau bekal anak ke sekolah.

Berikut enam ide jajanan pasar yang bisa kamu ubah menjadi menu sarapan kekinian yang enak dan bergizi :

1. Lemper

Lemper adalah makanan berbahan dasar ketan berisi daging ayam cincang yang dibungkus daun pisang dan dibakar agar harum. Makanan ini populer di Pulau Jawa.

Pada masa lalu, lemper biasanya berisi kelapa muda parut berbumbu, karena daging merupakan bahan mahal. Kini, variasinya semakin beragam — mulai dari isi ayam, sapi, hingga ikan.

Untuk sentuhan kekinian, kamu bisa mengganti daun pisang dengan nori (rumput laut), memakai ketan hitam, membuat versi lemper gulung, atau menggorengnya dengan balutan tepung roti agar lebih renyah.

2. Pastel

Pastel dikenal sebagai jajanan gurih bertekstur kulit renyah dengan isian sayur atau bihun. Karena mengandung karbohidrat dan sayuran, pastel cocok dijadikan sarapan sehat dan mengenyangkan.

Kini banyak kreasi pastel modern, seperti pastel isi ayam, daging asap, atau telur. Bahkan kulit pastelnya bisa dibuat seperti croissant yang lembut dan berlapis.

Disantap bersama cabai rawit, pastel versi kekinian ini menjadi menu sarapan praktis yang tetap mempertahankan cita rasa tradisional.

 

3. Risol

Risol merupakan gorengan populer dengan beragam isi — mulai dari sayur, ayam, ragout, hingga mayo. Kudapan ini kerap disajikan sebagai camilan atau menu sarapan ringan.

Kamu bisa berkreasi dengan menambahkan smoked beef, keju, saus mayo, bahkan menciptakan risol pedas kekinian. Rasanya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuat risol menjadi pilihan sarapan yang nikmat sekaligus mudah dibawa.

4. Serabi

Serabi atau surabi berasal dari Tatar Sunda, terbuat dari tepung beras dan santan yang dimasak di atas arang menggunakan cetakan tanah liat. Teksturnya lembut dengan rasa manis-gurih khas.

Dulu serabi disajikan dengan saus kinca (gula merah cair), namun kini hadir berbagai versi modern seperti topping keju, cokelat, red velvet, matcha, bahkan rasa gurih ala pizza dengan sosis dan saus tomat.

Dengan tampilannya yang bervariasi dan rasa yang lezat, serabi cocok dijadikan menu sarapan kekinian yang mengenyangkan.

5. Pukis

Kue pukis termasuk jajanan pasar klasik yang masih populer hingga kini. Biasanya dijual di pagi hari oleh pedagang keliling. Kini, pukis hadir dalam berbagai warna, ukuran, dan isian modern.

Mulai dari cokelat, keju, kismis, hingga pandan, semua varian pukis menawarkan rasa manis lembut yang pas untuk sarapan. Ukurannya pun bervariasi cukup makan beberapa potong saja sudah bisa membuat kenyang.

6. Awug

Awug merupakan kudapan khas Jawa Barat yang dibuat dari tepung beras kukus, kelapa parut, daun pandan, dan gula merah. Proses pembuatannya memakai alat tradisional bernama seeng dan aseupan dari anyaman bambu.

Sebagai sarapan kekinian, awug bisa dikreasikan dengan tambahan ubi ungu, sagu mutiara, pandan, atau bahkan diolah menjadi versi gluten-free yang lebih sehat. Rasanya manis alami dan ringan, cocok disantap di pagi hari.

 

Dengan sedikit kreativitas, jajanan pasar tradisional ini bisa disulap menjadi sarapan modern yang lezat, bergizi, dan tetap berakar pada cita rasa Nusantara. Jadi, tak ada salahnya mencoba salah satu dari enam kreasi di atas untuk mengawali hari dengan energi dan kelezatan khas Indonesia.

 

Sumber: CNN.indonesia.com

Berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com