Dari Kebun ke Peternakan: Serunya Jadi Petani Cilik di Mini Agrowisata Surabaya

Last Updated: 12 November 2025By Tags: , , ,

Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya kaya akan sumber daya alam, tapi juga menyimpan keindahan lanskap yang memesona. Salah satu yang paling menonjol adalah keberadaan tiga danau besar yang saling terhubung Danau Jempang, Danau Semayang, dan Danau Melintang  dikenal juga dengan sebutan Danau Kaskade Mahakam.
Ketiga danau ini bukan hanya menampilkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati, fenomena alam langka, hingga budaya masyarakat Dayak yang masih lestari.

 Tentang Tiga Danau Kaltim

Mengutip dari situs Kaltim Kreatif milik Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Danau Semayang dan Danau Melintang berlokasi bersebelahan di Desa Semayang, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara.
Danau Semayang memiliki luas sekitar 13.000 hektare dengan kedalaman rata-rata 3,5 meter, sedangkan Danau Melintang mencakup area 11.000 hektare dengan kedalaman sekitar 2 meter.

Sementara itu, Danau Jempang berada di Kabupaten Kutai Barat, tak jauh dari keduanya. Danau seluas 15.000 hektare ini memiliki kedalaman hingga 8 meter dan dikelilingi oleh perkampungan tradisional seperti Muara Ohong, Tanjung Isuy, Tanjung Jan, serta Tanjung Jone.

Daya Tarik Utama Tiga Danau Kaltim

Ketiga danau ini punya daya tarik yang beragam — mulai dari fenomena alam unik, keindahan panorama air, hingga kehidupan budaya masyarakat setempat.

1. Fenomena Alam: Danau yang Bisa Mengering

Keunikan utama dari Danau Jempang, Semayang, dan Melintang adalah siklus mengering yang terjadi setiap lima tahun sekali. Saat musim kemarau panjang, permukaan air surut hingga dasar danau tampak seperti hamparan padang rumput atau pasir luas.
Uniknya, Danau Semayang dan Melintang bisa tampak menyatu menjadi satu hamparan besar ketika kering, namun kembali terpisah saat musim hujan tiba dan air meluap.

2. Susur Danau dan Keindahan Sunset

Menjelajahi danau dengan perahu ketinting adalah cara terbaik menikmati pesonanya. Dari atas perahu, wisatawan bisa mengamati berbagai jenis burung seperti walet raksasa, cangak merah, hingga bangau tongtong. Waktu paling ideal berkunjung adalah menjelang sore untuk menikmati matahari terbenam yang spektakuler.

3. Habitat Pesut Mahakam

Di antara daya tarik paling ikonik adalah Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) — mamalia air langka yang menjadi kebanggaan Kalimantan Timur. Meski kini semakin sulit ditemukan, spesies ini masih sesekali terlihat di kawasan Danau Semayang dan Melintang.

4. Kehidupan Masyarakat Nelayan Tradisional

Keunikan lain dari kawasan ini adalah kehidupan masyarakat nelayan yang membangun rumah rakit terapung di atas air. Rumah-rumah ini terbuat dari batang kayu dan diikat ke tepi sungai agar tidak hanyut. Saat air danau naik, pemandangan deretan rumah, toko, hingga kandang ternak yang ikut “mengapung” menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

5. Budaya Dayak dan Kearifan Lokal

Di sekitar Danau Jempang, wisatawan dapat menyaksikan kehidupan suku Dayak Benuaq yang masih memegang kuat tradisi leluhur. Rumah-rumah kayu mereka berdiri megah di tepi danau, dihiasi ukiran bermotif naga, simbol kekuatan dan perlindungan dalam kepercayaan Dayak.
Selain itu, masyarakat Dayak di Tanjung Isuy masih aktif menggelar upacara adat Kwangkay dan Baliatn, serta membuat patung Blontakng sebagai bagian dari ritual.
Kaum perempuan setempat juga terkenal dengan tenun ulap doyo, kain tradisional yang dibuat dari serat alami dan diwariskan secara turun-temurun.

 Kekayaan Flora dan Fauna di Danau Kaskade Mahakam

Berdasarkan Studi Keanekaragaman Hayati di Danau Kaskade Mahakam (2022) dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim, kawasan ini termasuk salah satu ekosistem air tawar dengan tingkat biodiversitas tertinggi di Indonesia.

Mamalia

Terdapat sekitar 24 jenis mamalia, termasuk pesut Mahakam yang kini berstatus terancam punah, serta berang-berang cakar kecil (Aonyx cinerea) yang hidup di tepian rawa dan sungai.

 Ikan

Sungai Mahakam dan danau-danaunya merupakan wilayah perikanan penting dengan 86 spesies ikan air tawar. Beberapa di antaranya adalah ikan toman (Channa micropeltes) dan ikan belida (Chitala lopis) yang bernilai ekonomi tinggi.

 Burung

Lebih dari 125 spesies burung hidup di kawasan ini, seperti raja udang (Halcyon spp.), walet raksasa, cangak merah, dan bangau tongtong. Kawasan ini juga menjadi titik penting bagi migrasi burung air.

 Flora

Vegetasi utama di sekitar danau adalah hutan rawa gambut, dengan dominasi pohon kahoy (Shorea balangeran) dan bakau darat (Combretocarpus rotundifolius). Selain itu, terdapat tanaman air seperti eceng gondok (Eichornia crassipes) dan manggor (Cyperus platystylis) yang memperkaya ekosistem perairan.

 Pesona yang Tak Lekang Waktu

Tiga Danau Kaltim bukan sekadar destinasi wisata alam, tapi juga cerminan keharmonisan antara manusia dan lingkungan. Dari fenomena alam unik, keanekaragaman hayati, hingga budaya Dayak yang tetap hidup — kawasan Danau Kaskade Mahakam menghadirkan pengalaman yang memadukan keindahan, pengetahuan, dan kebanggaan akan kekayaan nusantara.

sumber: detikKalimantan

berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com

Leave A Comment