Sarapan Rebus dan Kukus Lagi Hits.Benarkah Lebih Sehat daripada Gorengan?

Last Updated: 13 November 2025By Tags: , ,

Kebiasaan sarapan masyarakat kini mulai bergeser. Jika dulu nasi uduk, lontong sayur, atau gorengan menjadi menu andalan di pagi hari, sekarang banyak orang beralih ke pilihan yang lebih ringan seperti rebus-rebusan dan kukusan. Tren ini semakin mudah terlihat di kawasan stasiun KRL dan perkantoran Jakarta. Di pagi hari, deretan penjual menawarkan menu sederhana seperti ubi kukus, jagung manis, pisang, hingga edamame yang dikemas praktis untuk dibawa bepergian. Harganya terjangkau, porsinya pas, dan yang paling penting lebih sehat.

Beberapa bahan yang jadi favorit punya manfaat gizi yang cukup lengkap:

  • Ubi Kuning
    Ubi kuning dikenal dengan rasa manis alaminya dan tekstur yang lembut. Kandungan seratnya tinggi, sehingga bisa membuat perut kenyang lebih lama tanpa cepat lapar. Selain itu, ubi kuning mengandung beta-karoten, yaitu antioksidan alami yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan daya tahan tubuh.

  • Pisang Kepok Kukus
    Pisang kepok yang dikukus memiliki rasa manis yang lebih lembut dibanding pisang goreng. Pisang ini kaya kalium (potassium), yang berfungsi menjaga tekanan darah tetap stabil dan membantu kerja otot, termasuk otot jantung. Cocok buat kamu yang ingin energi cepat tapi tetap sehat.

  • Singkong Kukus
    Singkong termasuk sumber karbohidrat kompleks dengan serat yang tinggi. Artinya, singkong bisa memberi energi cukup besar namun tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Karena dimasak tanpa minyak, singkong kukus jadi alternatif sarapan yang lebih ringan dan menyehatkan.

  • Labu Kuning Kukus
    Labu kuning punya rasa manis alami dan warna oranye cerah yang menggugah selera. Makanan ini rendah kalori tapi tinggi serat dan beta-karoten. Kandungan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, serta cocok bagi kamu yang sedang menjaga berat badan.

  • Jagung Manis Kukus
    Jagung manis menjadi pilihan populer karena rasanya gurih dan mengenyangkan. Selain mengandung karbohidrat yang memberi energi, jagung juga memiliki vitamin B kompleks yang berperan penting dalam metabolisme tubuh. Lutein dan zeaxanthin di dalamnya membantu melindungi kesehatan mata.

  • Kacang Tanah Kukus
    Meski sering dianggap camilan, kacang tanah kukus ternyata kaya protein nabati dan lemak sehat. Kombinasi keduanya membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan memberikan energi stabil di pagi hari.

  • Edamame (Kedelai Muda Kukus)
    Edamame menjadi favorit banyak orang karena tinggi protein dan serat. Selain itu, kandungan isoflavone-nya berfungsi sebagai antioksidan yang mendukung keseimbangan hormon dan menjaga kesehatan metabolisme tubuh.

  • Telur Rebus atau Kukus
    Telur merupakan sumber protein hewani yang sangat baik dan mudah dicerna. Satu butir telur bisa memberi energi sekaligus membantu menjaga fokus karena kandungan kolinnya mendukung fungsi otak.

Kenapa Banyak yang Beralih?

Menu kukusan dan rebusan dianggap lebih bersahabat dengan tubuh di pagi hari. Teksturnya lembut, tidak berminyak, dan tidak menimbulkan rasa begah. Banyak pekerja merasa tubuh lebih segar dan fokus setelah sarapan tanpa minyak goreng. Kandungan seratnya juga membantu menjaga kenyang hingga waktu makan siang tiba.

Praktis dan Mudah Ditemukan

Konsep jualannya pun mengikuti gaya hidup cepat warga kota. Cukup mampir sebentar di depan stasiun atau halte, pilih beberapa jenis kukusan, lalu bisa langsung disantap sambil berjalan menuju kantor. Dengan tiga sampai empat item, kebutuhan energi pagi sudah terpenuhi tanpa ribet.

Sehat Tapi Tetap Perlu Seimbang

Meski lebih sehat dari gorengan, bukan berarti semua kukusan otomatis menyehatkan. Penting untuk menjaga variasi agar nutrisinya lengkap. Kombinasikan karbohidrat dari ubi atau jagung, protein dari telur atau edamame, dan serat dari sayur atau buah kukus.

Sebagai contoh, satu paket menu sehat bisa terdiri dari ubi kukus, telur rebus, edamame, dan pisang kepok dengan total energi sekitar 390 kkal cukup untuk memulai hari tanpa berlebihan.

Tren sarapan rebus dan kukus ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai lebih sadar pentingnya sarapan bergizi tanpa harus repot. Praktis, sehat, dan tetap mengenyangkan tak heran jika tren ini semakin diminati, terutama oleh generasi muda perkotaan.

Sumber: detikfood

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment