Seorang Anggota bernisial Bripda Torino di Pecat oleh Polda NTT Akibat menaniaya murid Siswa Ploisi di kupang
Bripka Torino Toba Dara yang merupakan seorang anggota kepolisian itu dipecat oleh polda NTT karena tidak menghormati sebagai seorang anggota polisi ia dipecat setelah terbukti Bripda Torino menganiaya dua orang Siswa SPN di Kupang dengan kasus ini Bahwa Bripda Torino diancam dengan PTDH (Pemberhentian Tidak hormat) saat ia melakukan penganiayaan terhadap 2 orang siswa atas kejadian kasus ini menadi viral saat seorang oknum kepeolisian melakukan hal yang tidak mencerminkan sebagai anggota polisi ia dimana rekaman video selama 26 detik itu ia menendang korban aksi ini menadi viral di Media sosial polri mengungakpkan atas kejadian kasus bahwa korban tidak mengalami sampai luka serius ia menegaskan bahwa kasus ini tidak ada toleransi dan juga melanggar etika displin.
sidang ini digelar kemarin hasil putuasan tersebut memberlakukan PTDH (pemberhentian Tidak hormat Hendry mengungkapkan dalam persidangan ini Bripda Torino Toba Dara mengungkapkan bahwa ia terbukti telah melakukan penganiayaan kepada dua orang siswa itu serta video tersebut dikirim dan menjadikan video tersebut menjadi viral di Media sosial.
Putusan Sidang yang digelar KKEP Nomor PUT/58/XI/2025/KEEP, Komisi memutuskna sanksi etika karena atas perilaku yang tidak hormat serta tercela kemudian sanksi administratif penempatan di tempat Khususu selama 20 hari.
selanjutnya akan diancam dengan memberlakukan dengan PTDH (pemecatan dari dinas Polri hasil dari keputusan dari Bripda Torino menyatakan banding
perbuatan ini tidak hanya melanggar aturan saja akan tetapi menjadikan Nilai-nilai dadar kepolisian menjadi buruk. hal ini menjadi tindakan tegas yang perlu diambil untuk menjaga kehormatan institusi dan memberikan pesan kepada seluruh personel.
kasus ini menjadi viral setelah video tersebut yang berdurasi selama 26 detik yang membuktikan bahwa Oknum polisi itu bersama dengan dua orang siswa yang berada di sebuah ruangan. dari salah satu siswa sempat meminta untuk tidak dipukul.
Namun Oknum itu merasa tidak peduli dengan ampunan korban atas permintaan mohon tersebut pelaku yang menghiraukan itu langsung meukuli korban di bagiaan kepala serta wajah hingga dada nya Oknum itu tidak hanya memukul wajah dan kepala korban saja tetapi ia juga menendang korban dengan keras mengakibatkan korban tersungkur.
Menjadi Viral di Medsos
atas kejadian tersebut video itu menjadi viral yang dimana video yang berdurasi 26 detik di platform media sosial, video ini sempat merekam di mana seorang anggota kepolisian itu menganiaya kedua siswa itu yang merupakan seorang siswa Polisi Negara (SPN).
Oknum polisi itu memamakai baju kaos berwarna cokelat dengan lambang Polro di bagian depan nya dalam video tersebut bahwa polisi menghajar ke dua murid itu dan aksi tersebut langsung direkam oleh seseorang yang juga sebagai anggota kepolisian.
kejadian tersebut sempat menadi viral yang terjadi di kupang itu kasus pemukulan tersebut terjadi pada hari Kamis (13/11/2025 silam).
aksi tersebut bahwa oknum polisi tersebut langsung memukuli dia siswa itu yakni Birpta TT, dan Siswa SPN dan KLK dan JSU.
aksi perekam video tersebut yang merupakan salah satu saksi yang berinisial Bripda GP.
dari kejadian tersebut dua orang siswa SPN sempat melakukan pnegecekan secara medis dan pemeriksaan yang membuktikan bahwa ada luka memar pada bagian tubuh korban.
bahwa kasus menegaskan bahwa kejadian ini tidak ada toleransi kepada para pelanggran termasuk menagniaya dan kurang displin dan tidak beretika yang berunjung terjadinya kekerasan kepada siapa pun, bahwa kapolda NTT telah memberikan arahan secara tegas agar kasus ini bisa ditangani segera ungkapnya.
Sumber :flores.tribunews.com
berita selengkapnya anda bisa akses melalui :aruna9news.com











