Dari Kampus ke Alam: Komunitas Bahasa Isyarat Universitas Esa Unggul Tingkatkan Kesadaran Inklusif Lewat Outing Bahasa Isyarat 2025

Last Updated: 19 November 2025By

Esaunggul.ac.id, Komunitas Bahasa Isyarat Universitas Esa Unggul sukses menggelar kegiatan Outing Kelas Bahasa Isyarat di Javana Spa, Sukabumi, pada 16 November 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata kampus dalam memperkuat budaya inklusif serta meningkatkan pemahaman sivitas akademika terhadap Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) melalui pembelajaran langsung di alam terbuka.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Tiara Efni Rizqiana, Ketua Komunitas Bahasa Isyarat UEU sekaligus Ketua Panitia. Dalam sambutannya, Tiara menegaskan pentingnya ruang belajar yang ramah disabilitas dan harapannya agar bahasa isyarat semakin dikenal oleh mahasiswa UEU.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pimpinan universitas, yakni Dr. Ixora Gupita Cinantya, M.Pd selaku Ketua Prodi DKV; Dr. Indra Gunara Rochyat, S.Sn., MA, M.Ds. selaku Dekan Fakultas Desain dan Industri Kreatif; Dr. Nina Nurhasanah, SE, MM sebagai Ketua Biro Administrasi Pembelajaran; serta Mukhamad Abduh, S.T., M.T, Ketua Unit Layanan Disabilitas UEU yang secara resmi membuka acara. Segenap pimpinan menegaskan komitmen UEU dalam menghadirkan lingkungan kampus yang inklusif dan ramah bagi seluruh mahasiswa, termasuk teman tuli.

Menambah makna kegiatan, tiga organisasi yang bergerak di bidang advokasi dan teknologi untuk komunitas tuli turut hadir sebagai pembicara dan mitra kolaborasi. Hadir Andi Kasri Unru, A.Md., S.H. (Idhola – Deaf-Heard Of Hearing Law & Advocacy), Ivan Octa Putra A.Md (Hear-Me App), serta Abdurrahman Phieter Angdika (Pusat Tuli Indonesia). Mereka memberikan sharing session yang inspiratif seputar aksesibilitas, pemanfaatan teknologi bagi komunitas tuli, serta pentingnya kesadaran bersama dalam menyebarkan pemahaman bahasa isyarat.

Usai sesi seminar, kegiatan dilanjutkan dengan aktivitas alam terbuka yang dipandu oleh Ahmad Fuad, S.Sn, M.Ds. dan Fithran Azis Ramadhan. Peserta diajak mengikuti berbagai permainan, kuis, serta sesi edukasi khusus menggunakan bahasa isyarat. Dalam kegiatan ini, Ahmad Fuad juga mengenalkan berbagai alat pendakian gunung dalam Bisindo, memberikan pengalaman baru dan kontekstual bagi peserta.

Outing kemudian berlanjut menuju destinasi alam Air Terjun Cidahu, di mana peserta menikmati suasana alam sambil terus mempraktekkan komunikasi dengan bahasa isyarat. Momen ini menjadi pengalaman berkesan bagi seluruh peserta untuk menerapkan Bisindo secara alami dalam interaksi sehari-hari.

Dalam sambutannya penutup , Dr. Muhammad Fauzi, S.Des, M.Ds mengapresiasi inisiatif Komunitas Bahasa Isyarat UEU dalam menyelenggarakan kegiatan yang menggabungkan pembelajaran bahasa isyarat dengan aktivitas outdoor. “Kegiatan seperti ini sangat penting dalam membangun kampus yang inklusif. Melalui outing kelas ini, mahasiswa tidak hanya belajar bahasa isyarat secara teoritis, tetapi juga mempraktikkannya dalam situasi nyata di alam terbuka. Ini adalah bentuk pembelajaran yang holistik dan bermakna,” ujarnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, makan bersama, serta refleksi singkat mengenai pengalaman yang didapat para peserta selama kegiatan berlangsung.

Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, ST., MBA., IPU, ASEAN Eng, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Universitas Esa Unggul selalu berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif. Kegiatan Outing Kelas Bahasa Isyarat ini adalah langkah nyata bagaimana mahasiswa dan staf dapat belajar langsung mengenai keberagaman dan aksesibilitas. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya,” ujar Rektor.

Kegiatan Outing Kelas Bahasa Isyarat 2025 ini menjadi bukti bahwa Universitas Esa Unggul tidak hanya memberi dukungan melalui kebijakan, tetapi juga melalui kegiatan nyata yang memperkuat budaya inklusi di lingkungan kampus. Melalui pengalaman langsung di alam dan interaksi bersama komunitas tuli, peserta mendapat pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya kesetaraan dan komunikasi tanpa hambatan.

Universitas Esa Unggul Merupakan World Class University

Universitas Esa Unggul adalah Perguruan Tinggi Swasta terkemuka dan menjadi salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia yang memiliki VISI, yaitu Menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dan memiliki MISI: Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan relevan, Menciptakan suasana akademik yang kondusif, Menciptakan pemimpin yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.

Universitas Esa Unggul memiliki 10 fakultas yakni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Desain & Industri Kreatif, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Fakultas Fisioterapi, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, dan ditambah Program peminatan Digital Content Creation. Esa Unggul memiliki program pembelajaran kelas Reguler, Kelas Karyawan dan Program Pendidikan Jarak Jauh.

Universitas Esa Unggul terakreditasi unggul berdasarkan SK BAN PT: 2041/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024. Universitas Esa Unggul juga meraih peringkat:

  • 3 PTS Terbaik Se-Jakarta
  • 15 PTS Terbaik Se-Indonesia
  • 46 PTN & PTS Terbaik Se-Nasional (Berdasarkan Pemeringkatan UniRank / 4ICU 2025)

Hanya Universitas Esa Unggul satu-satunya kampus di Indonesia yang mendapatkan dukungan dan kerjasama dari Arizona State University (ASU) dalam mewujudkan visinya untuk menjadi world class university, serta menyediakan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Dengan semangat “unggul dan berdampak,” Universitas Esa Unggul terus melangkah maju dalam menghasilkan lulusan yang profesional, berintegritas, dan siap menjawab tantangan dunia di masa kini dan masa depan.

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui esaunggul.ac.id – aruna9news.com

 

Leave A Comment