4 Cara Healing Favorit Nicholas Saputra yang Bisa Kamu Tiru

Last Updated: 21 November 2025By Tags: , , ,

Sibuk menjalani berbagai aktivitas di dunia perfilman membuat Nicholas Saputra harus berhadapan dengan dinamika emosi yang cukup menguras energi. Sebagai aktor, ia dituntut untuk menyelami karakter secara mendalam, bahkan ketika emosi tokoh yang diperankan bertolak belakang dengan keadaan dirinya.

“Kadang kondisi kita sedang baik, tetapi kita harus merasakan apa yang dialami karakter. Kita juga harus mengucapkan dialog yang sebenarnya tidak sesuai dengan diri kita,” ujarnya dalam acara A Day of Purity bersama Bear Brand di The Manor Andara, pertengahan Oktober 2025.

Pertarungan batin, mental, dan fisik tersebut merupakan bagian yang tak terhindarkan dari profesinya. Lalu, bagaimana Nicholas memulihkan diri dan menjaga keseimbangannya? Ini empat cara healing ala Nicholas Saputra.

  1. Kembali ke Alam Terbuka
    Aktivitas favorit Nicholas untuk memulihkan diri adalah menghabiskan waktu di alam. Ia kerap pergi ke laut atau menjelajah hutan untuk menyegarkan pikiran. Menurutnya, alam memiliki ritme yang stabil dan apa adanya, sehingga keberadaannya di sana membuat tubuh dan pikirannya ikut kembali seimbang.

  2. Bertemu Teman di Luar Dunia Kerja
    Nicholas juga rutin meluangkan waktu berkumpul dengan teman-temannya yang tidak berkecimpung di industri yang sama. Interaksi tanpa konteks pekerjaan membantunya menyadari bahwa hidup tak melulu soal karier. “Ini membantu saya membersihkan kepala dari tekanan pekerjaan. Tubuh jadi sadar bahwa kita masih bisa berbicara dan berhubungan tanpa beban,” jelasnya.

  3. Digital Detox
    Salah satu cara yang paling efektif untuknya adalah berpuasa gadget atau digital detox. Ia mengurangi penggunaan perangkat digital dan media sosial demi memberi ruang istirahat bagi pikirannya dari banjir informasi. Meskipun sulit, Nicholas menilai hasilnya sangat terasa. Ia menyarankan pemula untuk memulainya dengan durasi singkat. “Ini membuat waktu-waktu kecil seperti pagi atau malam jadi lebih berkualitas,” katanya.

  4. Menjaga Kedisiplinan Fisik dan Mental
    Bagi Nicholas, tubuh yang sehat adalah pondasi utama agar tetap mampu menghadapi tekanan pekerjaan. Ia berusaha disiplin dalam menjaga pola tidur, meski mengakui tidak selalu mudah. Asupan makanan dan minuman bergizi juga menjadi perhatiannya. Olahraga ia anggap penting karena rasa lelah fisik merupakan pengingat bahwa tubuh tetap berfungsi dengan baik.

 

Untuk kesehatan mental, ia memilih menyaring informasi yang dikonsumsi. Menurutnya, membaca terlalu banyak hal dalam waktu singkat dapat membuat otak kewalahan. “Dengan memilah informasi, kita lebih fokus dan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik,” tambahnya.

Nicholas menegaskan bahwa setiap tantangan justru membantunya belajar mengenal diri sendiri. Ia menyadari bahwa menjaga kesehatan tubuh dan pikiran memerlukan usaha konsisten, terlebih di era serba cepat dan penuh tekanan informasi. Baginya, healing bukan proses instan, namun perjalanan panjang yang menuntut kedisiplinan dan kesadaran agar tetap selaras antara tuntutan hidup dan kebutuhan diri.

 

 

 

 

 

 

 

Leave A Comment